Atasi Insecure Dengan Merawat Dan Menjaga Kecantikan Dari Dalam

“Secantik Sa Pi-Young suaminya tetep aja selingkuh ya…”

”Iya saya juga heran! Harus secantik apa sih biar suami ga selingkuh…?”

Sebuah percakapan dua orang wanita ketika mereka menonton serial drama korea yang sedang tayang bulan ini, Love (Ft.Marriage & Divorce).

Hello Readers !

Siapa yang sudah nonton drama Korea di atas? Kisah tiga orang wanita karir yang sukses, dimana para ketiga suami wanita tersebut memiliki hubungan ilegal dengan wanita lain. WOW. Dua dari ketiga wanita tersebut adalah wanita berparas cantik dalam balutan makeup dan pakaian yang modis. Sedangkan wanita karir yang satunya, yang berusia paling tua, merangkap sebagai seorang ibu rumah tangga yang sempurna saat berada di rumah. Namun sayangnya, wanita itu kurang memperhatikan penampilan sehingga kecantikannya tertutup oleh wajahnya yang muram dan lesu.

Dari potret ketiga wanita di atas, banyak penonton wanita menjadi insecure terhadap penampilan. Mereka mengambil kesimpulan, penampilan yang cantik belum tentu membuat seorang suami setia. Apalagi yang tidak memperhatikan penampilan sama sekali seperti wanita tertua pada tokoh tersebut. But, hey, saya tidak akan membahas soal perselingkuhannya sih. Tetapi, lebih menyoroti reaksi penonton, timbulnya perasaan insecure!

Kebetulan, saat drama ini muncul, media sosial sedang dihebohkan dengan isu perselingkuhan dan perceraian yang dilakukan oleh beberapa public figure. Bayangkan, bagaimana tidak semakin resah dan insecure para wanita yang menonton drama tersebut? Khususnya para wanita yang sudah bersuami. Hahaha. Percakapan saya dengan beberapa teman, isinya jadi seperti ini dalam menanggapi isu yang ramai dibicarakan :

”Eh menurut lo, gw cantik ga sih? Takut gw kalo suami bakalan begitu.. Artis X aje cantik, suaminya kok tetep selingkuh…”

”Sedih banget nih badan gw banyak banget stretchmark pasca melahirkan. Ditambah berat badan gw yang masih belum turun juga… Apa kata suami yak?”

”Teman kantor suami ada yang cantik ga ya? Gw takut kalo ada yang cantik, gimana dong…?”

 

MENGAPA MUNCUL INSECURE?

Gara-gara nonton drakor dan infotainment, dunia rumah tangga heboh karena para istri menjadi insecure. Eh, tapi, insecure terhadap penampilan memang sering dialami seorang wanita kok. Tak hanya pada wanita yang sudah bersuami saja, seorang gadis pun bisa mengalami insecure. Hakikatnya, wanita memang selalu ingin terlihat cantik, ya kan? Namun, apa sih sebenarnya yang menjadi pemicu munculnya insecure itu?

Body Image dan Insecure

Jika ditanya, apakah saya pernah mengalami insecure terhadap penampilan? Jawabannya tentu pernah. Apalagi saya sudah mengalami dua kali hamil dan melahirkan. Artinya, saya mengalami kenaikan berat badan disertai perubahan bentuk badan. Jujur, hal itu membuat saya tidak nyaman hingga muncul perasaan insecure. Mengapa insecure ini terjadi? Awalnya, saya mengira bahwa ini terjadi karena kurangnya rasa percaya diri terhadap penambahan berat badan pasca melahirkan. Ternyata bukan itu penyebabnya.

Para psikolog sosial menilai, munculnya perasaan insecure pada wanita terhadap penampilan fisik sebenarnya bukan karena lack of confidence atau kurangnya rasa percaya diri. Melainkan pada faktor body image yang diyakini oleh seorang wanita. Dari jurnal yang pernah saya baca semasa kuliah, saya mendapati pengertian Body Image menurut Honigam dan Castle (Januari, 2007).

Menurut Honigam dan Castle, body image merupakan gambaran mental seseorang terhadap bentuk dan ukuran tubuhnya, bagaimana seseorang mempersepsi dan memberikan penilaian atas apa yang dipikirkan dan rasakan terhadap ukuran dan bentuk tubuhnya, dan atas penilaian orang lain terhadap dirinya. Jadi sebenarnya, apa yang dipikirkan dan dirasakan, belum tentu benar-benar mempresentasikan keadaan yang aktual, namun lebih merupakan hasil penilaian diri yang bersifat subjektif. So, saat saya merasa jelek karena bentuk tubuh pasca melahirkan, belum tentu suami saya juga menilai seperti apa yang saya pikirkan.

Terkait soal body image ini pun diungkapkan oleh Linda Jackson dalam bukunya, Jackson, L. A. (1992), Physical appearance and gender (p.186). Linda mengatakan bahwa rasa ketidakpuasan wanita itu berpusat pada permasalahan berat badan, sebut saja takut memiliki kelebihan berat badan. Dalam buku tersebut juga tertulis, penampilan wanita sangat penting, bagaimanapun penampilan mereka itu akan dievaluasi oleh orang lain. Hal itu diperkuat dengan stigma yang melekat pada masyarakat bahwa wanita cantik adalah yang berbadan langsing seperti supermodel atau para bintang di televisi.

Bagaimana seorang wanita memahami konsep cantik memang akan mempengaruhi dirinya dalam berperilaku. Konsep wanita cantik dengan body image yang sedikit ‘keliru’ itu secara tidak disadari berperan besar pada tingkat insecure dalam dirinya (dalam hal penampilan). Pernah dengar kalimat di bawah ini kan? Atau bahkan sering?

“Saya tak secantik dirinya…”

Apa yang membuat dia tidak cantik seperti seseorang yang diyakininya cantik? Mengapa harus terlontar pertanyaan seperti itu? Pada kenyataannya, setiap wanita memiliki karakter cantik yang berbeda. Menurut kalian, memang wanita cantik itu seperti apa?

 

WANITA YANG CANTIK, WANITA YANG…..

Wanita cantik harus berbadan langsing, berkulit putih, berambut panjang, bermata bulat. Betulkah?

Jawabannya tidak. Jika kalian memiliki pemahaman tentang gambaran seorang wanita cantik harus seperti di atas, mungkin konsep cantik seperti itu harus diubah secara perlahan. Menetapkan standar tertentu cenderung meningkatkan peluang insecure itu tumbuh dalam diri. Apalagi jika standar yang diyakini tersebut tak dapat tercapai atau terpenuhi.

Tidak Ada Definisi Cantik Yang Tepat

Berdasarkan arti kata, cantik didefinisikan sebagai sesuatu hal yang indah dan menarik. Namun, tolak ukur indah dan menarik yang ditujukan kepada seorang wanita, akan berbeda antara satu dan lainnya. Mengapa? Karena, Tuhan sudah menciptakan manusia dengan berbagai macam ciri fisik yang berbeda. Mulai dari beraneka macam warna kulit, warna bola mata, warna rambut, jenis rambut, bentuk mulut, mata, hidung, wajah, hingga bentuk tubuh. Hal ini lah yang membuat tolak ukur cantik secara fisik itu tidak ada dan bersifat subjektif.

Melalui pemahaman ini, saya berharap para generasi muda dan para ibu tidak ada lagi yang merasa insecure terhadap penampilan fisik, yang membandingkan kecantikan dirinya dengan yang lain. Perlu ditanamkan dalam benak pikiran kita bahwa, semua wanita cantik, apapun bentuk tubuhnya, warna kulitnya, atau bentuk matanya.

 

ATASI INSECURE DENGAN MERAWAT DAN MENJAGA KECANTIKAN DARI DALAM

Sebagai seorang wanita yang pernah merasakan insecure pasca melahirkan, saya ingin berbagi cerita bagaimana saya bisa bangkit dari rasa insecure terhadap penampilan. Pertama, caranya adalah bersyukur dan mengabaikan pendapat negatif dari orang lain soal bentuk tubuh saya yang berubah. Selanjutnya, saya melakukan perawatan kecantikan dari dalam. Mengapa harus dari dalam?

Berdasarkan pengalaman, wanita yang insecure terhadap penampilan cenderung hanya memikirkan kecantikan fisik dari luarnya saja. Mereka lupa, kalau cantik yang terlihat dari luar itu, tidak luput oleh dukungan kecantikan dari dalam. Apa saja yang dilakukan untuk menjaga dan merawat kecantikan dari dalam?

1. Kontrol Emosi Negatif, Berpikiran Positif, Jaga Lisan dan Selalu Berbuat Baik

Pernah mendengar dengan ungkapan orang jaman dulu seperti ini,

”Jangan marah-marah mulu, nanti cepet tua”

Ungkapan itu benar adanya. Tua diidentikan dengan ciri fisik keriput. Beberapa sumber literatur yang saya baca, otot-otot di wajah menjadi tegang saat seorang sedang marah, yang lama-kelamaan berubah menjadi keriput. Hal tersebut dipengaruhi oleh hormon kortisol yang dilepaskan ketika marah. Hormon ini akan menghambat produksi kolagen yang bermanfaat bagi penyembuhan kulit. Semakin lambat produksi kolagen, kulit akan lebih cepat keriput.

Selain harus bisa mengkontrol emosi negatif, saya berusaha berpikiran positif. Percaya atau tidak, the power of mind mempengaruhi aspek kecantikan. Seorang wanita yang selalu berpikiran positif akan mengeluarkan aura positif yang bisa terlihat melalui raut wajah dan perilaku.

Tak hanya sampai itu saja, menjaga lisan dan selalu berbuat baik juga salah satu bentuk menjaga kecantikan dari dalam yang saya terapkan. Hal ini selaras dengan kata-kata seorang Kahlil Gibran. Kata-kata tersebut berbunyi,

Beauty is not in the face, beauty is a light in the heart.

Jika diterjemahkan, kecantikan bukan di wajah, kecantikan adalah cahaya di hati. Ungkapan di atas ditafsirkan, seorang Kahlil Gibran menilai kecantikan seorang wanita dari hatinya. Wanita yang cantik adalah refleksi dari hatinya yang baik. Mungkin, inilah yang dikatakan sebagai inner beauty. Bagaimana seorang wanita dikatakan cantik bila diikuti oleh pikiran, perilaku, tutur kata, dan hati yang baik.

2. Jangan Lupakan ME TIME

Menjaga dan merawat kecantikan dari dalam artinya ikut menjaga juga kesehatan mental dalam diri. Jika sedang dalam keadaan jenuh, kesal, atau marah, lebih baik lakukan Me Time. ME TIME adalah melakukan hal yang menyenangkan agat kalian tetap bahagia. Wanita yang bahagia akan terpancar dari wajahnya sehingga akan terlihat semakin cantik dan menarik.

Jika kalian melihat drama Korea di atas, wanita karir yang berusia paling tua, jarang sekali menikmati waktunya melakukan hal-hal yang menyenangkan hati. Setiap hari, yang dipikirkannya hanya orang lain. Kebutuhan bersenang-senang untuk dirinya sendiri terabaikan. Alhasil, setiap hari terlihat lelah dan tak bahagia.

3. Pola Hidup Sehat

Cara ini mutlak dilakukan. Rutin konsumsi buah dan sayur, mencukupi kebutuhan air putih, hindari makanan berlemak dan gorengan, istirahat yang cukup, hindari begadang, menjaga kebersihan badan dengan mandi 2x sehari, menggosok gigi pada pagi dan malam sebelum tidur, serta mencuci muka 2x sehari. Klise namun efeknya luar biasa jika dilakukan dengan rutin. Hal itu penting dan berperan besar, tidak hanya dalam kesehatan namun juga dalam hal penampilan.

Salah satu contoh, saat saya terlalu banyak konsumsi makanan berlemak dan gorengan adalah timbulnya permasalahan jerawat. Walaupun ukurannya kecil, jerawat bisa mengganggu keindahan penampilan fisik, seketika itu juga dapat merusak suasana hati. Selain makanan, faktor begadang juga mempengaruhi timbulnya jerawat pada wajah kalian loh. Bonusnya lagi, muncul kantung mata. That is why, menjaga pola hidup sehat sangatlah perlu!

4. Olahraga

Bangun pagi dan berolahraga. Kalau masih ada yang bilang olahraga hanya untuk kurus, itu salah. Rajin berolahraga bukan hanya membuat tubuh kita sehat, namun juga cantik. Olahraga rutin akan membuat peredaran darah kita lancar dan meningkatkan produksi kolagen. Kedua hal tersebut sangat mempengaruhi kecantikan kulit pada wanita. Maka hasilnya, kulit terlihat lebih segar dan tak mudah kendur, alias kencang! Jangan lupa, gunakan juga pakaian yang nyaman agar olahraga bisa maksimal ya!

5. Merawat Tubuh Bagian Dalam Dengan Pemilihan Pakaian Dalam Yang Tepat

Menjaga dan merawat kecantikan dari dalam, artinya juga memperhatikan kesehatan bagian tubuh paling personal. Payudara dan alat reproduksi wanita. Walaupun tak terlihat oleh orang lain, kita harus tetap menjaganya harus dimulai dari kebersihan sampai pemilihan pakaian dalam yang tepat, bra dan celana dalam. Salah dalam memilih, akan menimbulkan rasa tak nyaman bahkan cedera!

Saya pernah salah dalam memilih bentuk, bahan, dan size bra Akibatnya? Bahan bra yang tak bagus membuat payudara gatal, kawatnya pun bikin sakit hingga membuat luka pada kulit sekitar payudara saat dipakai pada waktu yang lama. Seperti Bra, pemilihan celana dalam juga harus selektif. Saya pernah salah  memilih bahan celana dalam. Modelnya tampak cantik, sayangnya material bahannya tidak nyaman digunakan, alat reproduksi saya menjadi lembab dan gatal, bahkan luka bekas sayatan pasca operasi sc saya gatal. Huhu.

Dari hal tersebut, saya belajar memahami karakter pakaian dalam yang cocok untuk diri saya. Alhamdulillah, akhirnya saya menemukannya pada merek Fiori. Merek ini sudah sesuai dari segi modelnya, material bahannya, juga harganya. Kalian, sudah punya pakaian dalam dari Fiori?

---

Tentang FIORI

---

FIORI

Sebagai informasi untuk kalian yang belum tahu, Fiori merupakan sebuah brand dari PT France Valege Intl. Produk yang dijual tentunya pakaian dalam. Namun, tidak sebatas bra dan celana saja. Fiori juga menyediakan berbagai aneka korset, lingerie, pakaian olahraga, legging, bahkan pakaian dalam pria!

Mengapa Saya Pilih Fiori?

1. Fiori Pelopor Pakaian Dalam dan Pakaian Pembentukan

Seperti yang saya katakan tadi di atas, Fiori tak hanya menjual Bra dan Celana dalam, namun juga Korset. Fiori sudah terpercaya sebagai brand terbaik untuk pakaian dalam dan pembentukan sejak tahun 2004, di bawah payung PT France Valege International (PT. FVI). Dimana PT.FVI adalah perusahaan berskala International yang diresmikan pada Oktober 2004 di Jakarta. Brand FIORI sendiri diproduksi oleh PT. Golden Persada Multitex. PT Golden Pesada Multitex ini merupakan perusahaan yang telah berpengalaman dalam memproduksi dan memasarkan pakaian dalam ke manca negara sejak tahun 1986.

2. Berbagai Pilihan Bentuk dan Warna Korset

Ibu-ibu yang baru atau akan melahirkan, coba merapat ke sini. Fiori memiliki beragam jenis korset yang bisa disesuaikan oleh kebutuhan para wanita, khususnya para ibu pasca melahirkan. Hihi. Sekedar berbagi pengalaman, penggunaan korset pasca melahirkan itu penting loh, Bun!

Dulu, ketika anak pertama lahir, saya rajin menggunakan korset selama 40 hari. Ajaibnya, belum sampai sebulan, pemakaian rutin korset dapat mempercepat bentuk perut rata. Sayangnya, saat anak kedua lahir, saya malas menggunakan korset. So, hingga saat ini, perut saya belum rata seperti semula. Sedih ya? Makanya, biar tidak menyesal seperti saya, siapkan korset Fiori ini di rumah ya! 🙂

3. Jatuh Cinta Pada Desain dan Aksen Lace 

Jika kalian melihat katalog pakaian dalam (underwear) Fiori, kalian pasti ingin add to cart semua koleksi pakaian dalamnya. Sebab, Fiori memiliki sentuhan khas yaitu detail aksen lace pada sebagian besar produk pakaian dalamnya. Kecuali produk pakaian dalam untuk pria-nya ya. Hehe.

4. Material Bahan Premium Dengan Kualitas Terbaik

Kaget melihat harga yang ditawarkan Fiori untuk setiap produknya? Awalnya, saya pun kaget. Namun, saat saya coba membeli pertama kalinya, saya jadi paham mengapa harganya terbilang mahal. Seperti kata pepatah : ada harga, ada rupa. Ada harga mahal, ada kualitas terbaik yang didapatkan.

Beberapa produk Fiori, seperti produk yang saya miliki ini, mencantumkan material bahan yang tertulis Germanium. Tahukah kalian bahwa bahan Germanium ini ternyata dapat memperlancar peredaran darah, anti bakteri, dan anti odor (anti bau).

5. Menyediakan Pakaian Olahraga Berkualitas

Saya bisa katakan, Fiori ini seperti toko serba ada untuk kebutuhan kecantikan wanita dari dalam. Senang, ketika berbelanja pakaian dalam, saya juga bisa memilih pakaian untuk olahraga. Tak hanya satu atau dua, pilihan model dan warnanya lumayan banyak! Soal bahan, bahannya tak perlu diragukan lagi.

Pakaian olahraga merek Fiori yang saya miliki, tingkat elastisitasnya antara ban pinggang dan bahan keseluruhan tidak mudah kendor atau melar. So, saat dipakai untuk berolahraga sangat nyaman. Bahannya pun mudah menyerap keringat.

6. Desain Bra Sangat Menopang Bentuk Payudara

Nah, ini juga salah satu alasan terkuat mengapa saya memilih bra dengan merek Fiori. Fiori menyediakan model bra kait empat yang sangat cantik. Jarang sekali saya menemukan model yang cantik namun nyaman dipakai dan mampu menopang ‘lemak-lemak’ yang ada disamping lengan. Tau kan lemak-lemak itu apa? Hahaha. Push-up bra yang dimiliki oleh Fiori juga membantu mengembalikan bentuk payudara yang mulai ‘kendor’ karena menyusui. Secara tidak langsung, pemakaian bra yang tepat membuat saya lebih percaya diri.

7. Fiori Memenuhi Kebutuhan Pakaian Dalam Untuk Keluarga

Produk pakaian dalam Fiori lengkap tak hanya untuk ibu. Kebutuhan pakaian dalam untuk ayah dan anak gadis pun tersedia.

8. Fiori Peduli Untuk Merawat dan Menjaga Kecantikan Wanita Dari Dalam

Terakhir, mengapa saya pilih dan kalian harus pilih Fiori? Sebab, semua jenis produk yang dijual sangat dipikirkan matang mulai dari bahan, desain, dan warna, hingga menjadi sebuah produk yang mampu menunjang penampilan para wanita. Menunjang kepercayaan diri, dengan cara menonjolkan keindahan tubuh bagian dalam pada wanita di setiap balutan pakaian dalamnya.

 

---

Nah, itu lah cara saya menjaga dan merawat kecantikan dari dalam. Setelah kelima hal tersebut sudah dilakukan, saya lanjut memperhatikan kecantikan yang terlihat dari luar, yaitu :

1. Merawat Kecantikan Kulit Menggunakan Produk Skin Care Yang Tepat

Selain dirawat dari dalam, dengan memperhatikan asupan makanan, perawatan kulit juga perlu dilakukan dari luar. Mulai dari penggunaan body lotion agar kulit tetap lembab, menggunakan sunscreen pada wajah, sampai melakukan exfoliasi 2x dalam seminggu.

Pada saat pandemi seperti sekarang ini, walau di rumah saja, penggunaan produk perawatan kulit harus tetap dilakukan. Apalagi jika kalian berada dalam ruangan ber-AC terus-menerus, penggunaan body lotion sangat disarankan untuk menghindari kulit menjadi kering.

2. Menggunakan Riasan Wajah

Saya tahu, beberapa wanita ada yang masih mengabaikan penggunaan riasan wajah. Salah satu alasannya, takut bila produk riasan akan merusak kulit wajah. Bila itu alasannya, membeli produk riasan yang sudah terdaftar pada BPOM adalah solusinya.

Tak ada salahnya loh sesekali mencoba membuat penampilan sedikit berbeda, terutama pada waktu-waktu tertentu. Tak perlu riasan tebal atau menor. Cukup gunakan lipstik atau maskara,  tampilan wajah akan berbeda. Tanpa disadari, penggunaan riasan wajah bisa meningkatkan suasana hati dan percaya diri. Seperti saat saya menggunakan lipstik merah dari Valege Cosmetic ini. Gimana, cocok gak saya pakai merah?

Menyinggung soal Valege Cosmetic, brand ini masih dalam satu perusahaan yang sama dengan FIORI, PT. France Valege Intl. Sepertinya, perusahaan ini memang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan primer wanita ya? Kebutuhan untuk selalu tampil cantik dan menawan. Hehe. Hanya saja, keduanya berbeda tujuan dan fokusnya. Fiori yang berfokus pada penunjang kecantikan bagian dalam tubuh, sedangkan Valege penunjang kecantikan yang dapat terlihat dari luar. Memangnya, produk apa saja sih yang dijual di Valege Cosmetic?

---

Tentang VALEGE COSMETIC

---

 

VALEGE COSMETIC

Setelah kebutuhan untuk perawatan kecantikan dari dalam terpenuhi, para wanita, termasuk saya, melengkapinya dengan penunjang kecantikan bagian luar. Sebut saja merias diri. Valege cosmetic ini memang menyediakan kebutuhan dasar berhias. Produknya tak jauh dari face powder, eyeshadow, eyebrow pencil, eyeliner, foundation, mascara, dan lipstik. Namun, tak hanya itu saja, Valege pun mengeluarkan produk sunscreen dan body lotion.

Dari sekian produk yang saya sebutkan, mana yang pernah kalian coba? Kalau saya, produk lipstiknya. Karena sudah mencoba, saya ingin membagikan mini review kepada kalian.

VALEGE Moist Lipstick (Mini Review)

Jujur, saya sendiri baru mendengar nama ini ketika hendak membeli pakaian dalam (underwear) di official store ShopeeMall Fiori. Iseng-iseng, saya coba membeli salah satu produk Valege dan jatuhlah pada Moist Lipstick Valege.

Harga. Dari segi harga, moist lipstick ini termasuk murah. Saya beli di ShopeeMall Fiori seharga 42.500.

Kemasan. Dari segi kemasan, dimulai dari box, packagingnya terlihat mahal dengan warna hitam dan emboss logo Valege di tengahnya. Pada kemasan luar (box) juga tertera lengkap ingredients, kode POM, expired, dan nama varian warna. Box luar dilengkap juga stiker hologram sebagai segel.

Untuk kemasan bagian dalam, warnanya masih sama seperti kemasan bagian luar yaitu berwarna hitam. Namun, tutupnya berwarna bening dan berbahan plastik. Saya sarankan agar hati-hati dalam meletakkan lipstik. Sebab, kalau terinjak langsung hancur itu kemasan lipstik. Hehehe.

Tekstur. Tekstur dari lipstik ini seperti lipbalm namun sedikit lebih padat seperti matte lipstick. Namun, saat diaplikasikan ke bibir, lipstik ini langsung melted. Hal yang saya suka, lipstik ini tidak membuat bibir kering. Karena ini namanya moist lipstick, jelas yaa ini tidak matte sehingga masih tidak transferproof.

Warna. Surprisingly, kedua warna lipstik yang saya beli sama-sama pigmented. Sekali oles, warnanya langsung menutupi warna asli bibir. Minusnya, karena kedua warna yang saya beli termasuk warna bright dan bold, saran saya gunakan kuas untuk mengaplikasikan ke bibir agar lebih rapi. 🙂

Nah, bagi kalian yang ingin mencoba, kalian bisa beli di website Justfiori.com atau melalui ShopeeMall Fiori.

---

Jadi, Bagaimana? Apakah Kalian Masih Merasa Insecure?

Well, setelah kalian membaca tulisan saya di atas, saya berharap tidak ada lagi wanita yang merasa insecure terhadap penampilan. Menilai diri sebagai seorang yang buruk, jelek, gendut, dan lain sebagainya. Tidak ada wanita yang terlahir buruk. Cantik atau tidak hanyalah sebuah penilaian subjektif orang lain. Jangan biarkan penilaian orang merusak hari-hari dalam hidup kalian. 🙂

Sekian tulisan saya kali ini. Semoga membawa banyak manfaat bagi kalian yang membaca.

Terima kasih dan sampai bertemu di tulisan saya selanjutnya.

Salam hangat,

Ika.

Note : Seluruh foto yang ada di dalam postingan ini milik pribadi. Adapun beberapa foto diambil dari website resmi justfiori.com dan google.