PENGALAMAN NONTON DAN BERMAIN DI BIOSKOP ANAK CINEPOLIS JUNIOR TANGERANG
Hello Readers !
Mumpung lagi liburan anak sekolah, saya mau bercerita pengalaman menonton di bioskop. Coba yang sedang baca tulisan ini, masih ingat kah kalian, kapan kalian nonton film di bioskop untuk pertama kalinya? Dan film apa yang kalian tonton?
Dulu, saya datang untuk menonton film di bioskop pertama kali saat duduk di kelas satu sekolah dasar. Saat itu, saya nonton di bioskop Ramayana Ciputat dekat rumah bersama Papa. Film yang sedang tayang yang saya tonton waktu itu adalah Batman Forever. Genre-nya memang bukan untuk anak-anak (jangan ditiru! tontonlah film khusus anak saat nonton film bersama anak-anak!). Namun, tetap saya tonton karena saya yang minta. Entah dari mana saya bisa tahu tentang Batman saat itu. Hahaha.
Sejak saat itu, menonton film di bioskop menjadi sebuah pengalaman menarik bagi saya. Gambar film pada layar besar dengan suara yang menggema ke seluruh ruangan adalah sebuah hal yang menakjubkan bagi seorang anak-anak, bukan?
Kemarin, hari sabtu lalu, saya dan suami mengajak kedua anak saya merasakan pengalaman menonton film di bioskop untuk pertama kalinya. Ya, pertama kalinya! Bila dibandingkan dengan saya jaman dulu, usia mereka untuk pertama kalinya menonton film di bioskop lebih muda dari saya. Si Sulung 5 tahun dan si Bungsu 2 tahun.
Terlalu dini? Ya, di luar pro dan kontra terkait mengajak anak menonton film di bioskop, terutama usia balita, tujuan saya kemarin hanya untuk menambah pengalaman baru bagi mereka. Terlebih, bioskop dan film yang saya pilih memang khusus anak-anak. Hmm, pasti kalian bergumam dalam hati,
“Memang ada bioskop untuk anak-anak?”
Jawabannya ada. Selain saya memilih film ber-genre anak-anak, bioskopnya pun saya pilih yang didesain khusus untuk anak-anak yaitu di Cinepolis Junior.
Sudah pernah mendengar CINEPOLIS JUNIOR ?
Saya sendiri kurang mengetahui, apakah bioskop khusus anak-anak ini memang sudah ada sejak lama atau tidak. Yang jelas, jaman saya kecil dulu, di Indonesia, belum ada bioskop semacam ini. Apakah di luar negeri sudah ada sejak lama? Entah lah.
Hal yang saya tahu, Cinepolis Junior ini adalah anak dari bioskop Cinepolis. Di Indonesia, Cinepolis ini sebelumnya bernama Cinemax. Nah, lanjut, Cinepolis Junior ini ada di beberapa negara juga. Kehadiran Cinepolis Junior sebagai bioskop khusus anak memberikan pengalaman baru bagi anak-anak dan juga para orang tua. Jelas itu sih karena memang bentukannya berbeda dengan bioskop biasa.
MENGAPA PILIH CINEPOLIS JUNIOR ?
Jawabannya tentu saja karena nontonnya bersama anak-anak.
Namun, menonton film genre anak-anak sebenarnya masih bisa dilakukan di bioskop regular pada umumnya. Tidak perlu di bioskop khusus anak seperti Cinepolis Junior. Terlebih harga bioskop reguler harganya relatif lebih murah daripada bioskop khusus anak-anak ini (untuk harga akan saya bahas nanti di bawah). Lantas, mengapa saya tetap memilih Cinepolis Junior?
Adalah konsep dari bioskop Cinepolis Junior yang menjadi daya tarik sehingga saya lebih memilih bioskop ini ketimbang bioskop biasa. Konsep menonton film bersama anak-anak menjadi sangat berbeda dari bioskop pada umumnya. Jadi, setelah saya merasakan pengalaman menonton di Cinepolis Junior, bisa saya simpulkan bahwa bioskop ini menggabungkan konsep bermain dan menonton film dalam waktu yang bersamaan. Ya, Cinepolis Junior menyediakan mini playground di dalam studio maupun di luar studio. Selain bisa nonton film, anak-anak juga bisa bermain di dalam studio karena terdapat slider dan kolam bola. Terdengar menarik, kan? Di mana hal tersebut tidak diperoleh jika kita menonton di bioskop reguler pada umumnya bahkan VIP sekalipun tidak.
NONTON FROZEN II DI CINEPOLIS JUNIOR MAXXBOX LIPPO VILLAGE TANGERANG
Setelah saya tahu ada bioskop keren khusus anak-anak di Cinepolis dan kebetulan film kesukaan anak saya, FROZEN II sedang tayang, saya langsung mencari tahu lokasi keberadaan Cinepolis yang memiliki Cinepolis Junior. Sebagai informasi yang penting kalian ketahui, kehadiran Cinepolis Junior di Indonesia ini masih sangat sedikit.
Di Pulau Jawa, Cinepolis Junior yang memiliki fasilitas studio untuk menonton film hanya ada di Tangerang yaitu di Maxxbox Lippo Village. Sedangkan di luar Pulau Jawa hanya ada di Pekanbaru dan Medan, koreksi bila saya salah.
So, itu lah alasan mengapa saya memilih di Tangerang karena memang Cinepolis Junior hanya ada di Maxxbox daerah Karawaci Tangerang. Di Jakarta Barat juga ada Cinepolis Junior. Namun, di sana hanya ada playground-nya saja. Tidak ada studio untuk menonton film.
Sesaat setelah tahu lokasi keberadaan Cinepolis Junior, saya mencoba untuk membeli tiket via online di web Cinepolis maupun Traveloka. Khawatir tidak kebagian tiket jika membeli on the spot karena sedang musim liburan anak sekolah. Berulang kali saya mencoba namun tetap tidak bisa membeli tiket Cinepolis Junior ini via online. Akhirnya sabtu lalu, kami sekeluarga tetap pergi ke Cinepolis Maxxbox Lippo Village. Saya dan suami sepakat untuk tidak memberitahukan anak-anak tujuan kami sekeluarga ke Maxxbox ini. Kalau diberitahu di awal lalu tidak kebagian tiket kan kasian anak-anak seperti diberikan harapan palsu hahaha.
Bagaimana tidak girang? Selain mengetahui bahwa dia akan menonton film yang sangat diidamkan, pemandangan playground sudah ada di depan matanya. Baginya itu surga. Si Bungsu yang tidak mengerti soal film tetap kegirangan jingkrak-jingkrak melihat arena bermain. Sementara bapak-ibu nya mengurusi pembayaran, anak-anak sudah terlihat ingin menerobos pintu palang masuk ke arena bermain.
HARGA TIKET NONTON CINEPOLIS JUNIOR
Untuk bisa menonton di Cinepolis Junior Maxxbox Lippo Village, ibu-ibu dan bapak-bapak harus mengeluarkan uang sebesar 100 ribu Rupiah per orang. Harga tiket ini flat untuk semua tipe dan posisi tempat duduk. Harga tiket 100ribu juga berlaku setiap hari, baik weekday, weekend maupun public holiday.
Apakah balita juga membayar full?
Of course. Anak usia 2 tahun sudah dikenakan biaya penuh. Dan memang tidak ada pemberlakuan setengah harga. Khusus anak di usia 1 tahun masih free of charge. So, kemarin kami sekeluarga membayar 400 ribu Rupiah untuk 4 tiket menonton di Cinepolis Junior.
Terkesan mahal? Memang. Namun, jika dilihat dari fasilitas yang ada, harganya tergolong masih masuk akal. Harga tiket nonton tersebut sudah termasuk bermain di playground sepuasnya. Tidak begitu jauh dengan tiket masuk playground di tempat yang memang khusus playground kan? Harga tersebut ditunjang pula dengan tipe tempat duduk yang memang berbeda dari tipe tempat duduk reguler di bioskop biasa. Menurut saya, harga menjadi terkesan mahal untuk pendampingnya, seperti saya dan suami. Bukan untuk anak-anak. Sebab, orang dewasa tidak bisa menikmati fasilitas playground namun, harus membayar full fasilitas playground. Tetapi, ya, kalau dihitung-hitung lagi, anggap saja harga 100 bagi orang dewasa seperti membayar kursi VIP saja.
TIPE SEAT DI CINEPOLIS JUNIOR
Well, saya sudah menyinggung soal tipe seat atau tempat duduk pada tulisan di atas tadi. Jadi, di dalam studio yang ada di Cinepolis terdapat 4 tipe. SOFA BED, CINEMA SEAT, LOUNGER dan BEAN BAG.
Untuk SOFA BED harganya 200 ribu. Jadi, memang dikhususkan untuk couple, tidak bisa terpisah. Tipe ini menjadi favorit para pengunjung. Namun, posisinya berada di paling atas.
Untuk CINEMA SEAT bentuknya seperti kursi bioskop pada umumnya. Posisinya di tengah atas, di bawah posisi SOFA BED. Jumlah tempat duduk tipe ini paling banyak.
Untuk LOUNGER bentuknya kursi single namun masih bisa selonjoran. Tipe ini juga tipe favorit yang paling sering dipilih oleh pengunjung. Lokasinya sangat pas yaitu di bagian tengah. Untuk tipe ini jumlahnya juga sangat terbatas seperti Sofa Bed.
Untuk BEAN BAG bentuknya memang berupa bean bag. Posisinya paling depan. Sebenarnya posisinya masih enak untuk menonton. Namun, dari segi kenyamanan, tipe bentuk Bean Bag kurang enak untuk diduduki. Saya sempat mencobanya saat film belum dimulai karena kosong tidak ada pengunjung. Memang yang paling nyaman adalah tipe yang kami sekeluarga pilih yaitu tipe Lounger.
HARGA MAKANAN DI CINEPOLIS JUNIOR MAXXBOX LIPPO VILLAGE
Sama seperti bioskop lainnya, di Cinepolis Junior memperbolehkan pengunjung menonton film sambil makan. Makanan seperti popcorn disediakan di depan bagian kasir. Namun, jika enggan membeli dan sudah membawa makanan dari rumah juga sepertinya tidak ada masalah.
Nah, bagi yang mau membeli, harga makanannya dimulai dari 50 ribu ke atas. Saya tidak begitu hafal. Namun, kemarin saya memesan paket popcorn size jumbo dengan 2 minuman berukuran large. Harga yang saya bayarkan untuk paket tersebut adalah 80 ribu rupiah. Menurut saya Popcorn-nya enak, saya beli rasa caramel. Isinya juga banyaaaak banget! Untuk kami berempat sudah sangat amat cukup. Size minumannya juga cukup untuk kami berempat. Kebetulan, kami kemarin memilih Jasmine Tea. Rasanya ya enak khas teh saja dan manisnya pas.
Selain paket Popcorn, tersedia juga french fries, sosis, nugget dan lainnya. Harganya juga mepet–mepet. Saran, beli seperlunya saja dan yang pasti anak suka. Sayang kalau sudah dibeli lalu tidak dimakan. Harganya lumayan mahal sih. Hehehe. Oh ya, untuk makanan, makanan bisa dipesan saat membayar tiket dan makanan bisa diambil langsung atau diantar nanti ketika pengunjung sudah berada di dalam studio.
HAL-HAL LAIN TENTANG CINEPOLIS JUNIOR MAXXBOX LIPPO VILLAGE
Wajib Pakai Kaos Kaki
Selama bermain dan menonton, baik anak-anak maupun pendamping dewasa, wajib mengenakan kaos kaki. WAJIB YA ! So, lebih baik sudah pakai atau memang membawa kaos kaki dari rumah. Di sana juga menyediakan kaos kaki untuk dibeli. But yeah, sayang saja kalau bisa bawa dari rumah kenapa harus beli? Ya gak?
Wajib Menggunakan Gelang Penanda
Setelah pembayaran tiket, pengunjung akan diberikan gelang kertas untuk dipakai sebagai penanda pengunjunh Cinepolis Junior. Berlaku untuk anak dan pendamping. Jadi, kalau mau keluar dari area Cinepolis Junior dan mau masuk lagi ke dalam, tinggal perlihatkan saja gelangnya.
Terdapat Nursing Room
Di dalam area Cinepolis Junior, ada ruangan khusus ibu menyusui. Ruangannya sangat nyaman dan bersih. Dalam ruangan pun tidak hening dan sepi. Terdapat alunan lagu dalam volume kecil.
Terdapat Toilet Laki Dan Perempuan
Tak perlu keluar area Cinepolis Junior. Di dalam pun sudah ada toilet. Toiletnya pun sangat bersih yang dilengkapi toilet duduk dan wastafel khusus anak. Sama seperti nursing room, toiletnya tidak sunyi sepi namun terdengar alunan lagu-lagu juga.
Playground Dua Lantai
Di luar studio, arena playground terbagi dua. Bagian atas dan bawah. Bentuk permainan yang ada di playground memang tidak beragam, cenderung sedikit dan tidak mencakup untuk semua usia anak-anak. Jadi, khusus anak usia di bawah 3 tahun harus benar-benar diperhatikan ya walaupun material sekitar playground sudah aman.
Untuk jenis permainan yang ada di playground Cinepolis Junior ini menurut saya sangat bagus, walaupun tidak bisa untuk segala usia anak. Beberapa permainan terlihat ekstrim namun, itu tidak membahayakan. Sebagian besar, jenis permainan yang ada untuk melatih keseimbangan dan keberanian anak. Lebih jelasnya bisa lihat pada foto-foto di bawah ini. Catatan, jika anak belum berani bermain di salah satu jenis permainan, jangan dipaksakan ya. Untuk slider sendiri, jenisnya bukan prosotan biasa. Slider ini lumayan kencang. Jadi, hati-hati ya ketika anak akan bermain di slider. Pastikan di bawahnya tidak ada anak-anak lainnya ketika akan meluncur ke bawah.
Film Tidak Langsung Diputar Ketika Pintu Studio Di Buka
Ketika membeli tiket, tertulis waktu film dimulai. Seperti sabtu kemarin, kami sekeluarga memilih Frozen II yang jam 1.30 siang. Tiba pukul 1.30 siang, pengunjung masuk ke dalam studio teater. Di dalamnya banyak sekali seat yang masih kosong. Menariknya, ketika semua pengunjung sudah masuk, film tidak langsung diputar. Sekitar 45 menit-an, film baru di putar. Informasi yang saya baca, Cinepolis Junior memang memberlakukan satu jam sebelum film diputar, anak dipersilakan dulu main di playground yang ada di dalam studio teater. Mungkin ibaratnya sebagai pemanasan gitu kali ya? Jadi gak tiba-tiba, masuk terus lampu redup dan film mulai ya.
Lampu Dalam Studio Teater Cinepolis Junior Tidak Gelap Total Saat Film Diputar
Kalau biasanya di studio teater bioskop reguler saat film sedang diputar, penerangan langsung dimatikan dan gelap total. Di Cinepolis Junior tidak seperti itu. Ruangan studio masih ada penerangan namun redup seperti lampu tidur. Sehingga masih tetap nyaman untuk anak-anak yang tidak suka dengan kegelapan. Begitu juga dengan volume suara filmnya. Tetap kencang volume-nya namun menurut saya tidak sekencang di bioskop pada umumnya.
KESIMPULAN
Alhamdulillah, selama film berlangsung, anak-anak duduk anteng sambil ngemil popcorn dan memperhatikan jalannya cerita. Mereka sangat nyaman karena pilihan seat Lounger yang saya dan suami pilih. Bisa selonjoran seperti nonton film di rumah.
Untuk playground pun anak-anak sangat menikmati permainan yang ada. Mereka bergembira sekali walaupun jenis permainan yang dimainkan cenderung monoton dan kurang beragam. Namun, mereka tetap terlihat happy. Terlebih saat film selesai, mereka bisa bermain di kolam bola yang ada di bawah. Si Sulung pun mencoba berseluncur di slider yang ada di dalam studio teater. Tidak perlu takut cedera karena materialnya sudah dibuat se aman mungkin untuk anak-anak.
So, berdasarkan pengalaman kemarin, Saya dan suami merekomendasikan Cinepolis Junior sebagai tempat pertama anak-anak untuk memiliki pengalaman menonton film di bioskop bersama keluarga. Cinepolis Junior ini juga tempatnya bersih, aman, fasilitas kebutuhan untuk anak-anak cukup lengkap, dan pegawainya ramah. Nah, di bawah ini ada video singkat yang telah saya buat untuk memperlihatkan kepada kalian suasana playground maupun studio teater yang ada di Cinepolis Junior Tangerang.
Sekian cerita pengalaman saya dan keluarga di Cinepolis Junior Maxxbox Lippo Village Tangerang. Semoga bermanfaat buat kalian yang sudah membaca, terutama yang sedang mencari informasi mengenai CInepolis Junior.
Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog saya ini. Sampai bertemu di cerita-cerita saya lainnya.
Salam hangat,
Ika