Pengalaman Cukur Rambut Di YAMATO BARBERSHOP & CO
“Mam, temenin Ayah cukur rambut di barbershop kekinian dong! Biar kaya anak gaul gitu…hihihi!”
Hello Readers !
Beberapa hari yang lalu, suami mengajak saya pergi ke barbershop sambil cengengesan. Katanya pengen sekali-kali ngerasain potong rambut di salon seperti saya. Bosen cukur di pangkas rambut biasa katanya (belagu amat!). Suami juga bilang, katanya ingin merasakan sensasi potong rambut di tempat yang keren dan ber-ac, di cuciin rambutnya dan menggunakan peralatan yang bersih tentunya. Saya sih tidak keberatan kalau suami potong rambut di barbershop. Prinsip saya, mau di mana saja ya terserah dia lah. Tapi masalahnya, suami minta saya memilihkan tempatnya! Ya elah! Mana saya tahu barbershop yang bagus, Pak!
Googling sana-sini dan mencari via hashtag di Instagram dengan kata kunci “Barbershop TangSel”, akhirnya saya menemukan barbershop kece. Namanya YAMATO BARBERSHOP & CO. Saya memilihnya karena selain lokasinya tidak begitu jauh dari rumah, tempatnya bagus jika dilihat dari foto. Terlebih, kalau dilihat dari nama dan foto-foto, konsep barbershop-nya mengusung tema Jepang. Menarik, kan?
Setelah saya perlihatkan foto-foto interior di YAMATO, suami sih setuju-setuju saja. Namun, dia mengingatkan saya agar tidak terlalu berekspektasi tinggi akan tempat tersebut. Sebab, foto yang menarik bisa saja menipu dan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Tetapi kemudian dia berkata,
“Yaudah lah yuk hari Sabtu kita ke sana aja buktiin bagus apa engga. Kalo jelek ya tanggung jawab kamu udah milihin tempat ini. Hahaha.. Lagian rambut udah panjang harus buru-buru dicukur!”
Hari Sabtu, agenda beraktifitas dimulai dari pagi sekali yang harus mengantar dan menemani si Sulung lomba menari. Biasalah kegiatan PORSENI tahunan anak TK. Acaranya sampai siang dan cukup melelahkan. Ditambah hujan deras selama acara. Saya sampai berpikir untuk menunda pergi ke barbershop siang itu. Namun, suami tetap ingin hari itu pergi ke barbershop. Jadi, setelah PORSENI selesai, kami sekeluarga memutuskan untuk pulang dulu istirahat. Sore baru berangkat ke Pondok Cabe untuk cukur rambut pak bos! Hahaha.
Perjalanan sore itu menuju Pondok Cabe sangat lancar. Tumben biasanya hari Sabtu macet. So, karena lancar, perjalanan hanya memakan waktu sekitar 30 menit dari rumah ke ruko Southcity tempat Yamato Barbershop berada. Tiba di Southcity, tulisan Yamato terlihat jelas di atas minimarket Indomart. Posisi Yamato kalau dari depan jalan utama Southcity adalah sebelah kanan. Jadi, kalau dari jalan depan harus putar balik. Gedung ruko-nya sejejeran dengan toko DIY. Dan… pukul 6 sore itu, kami tiba di Yamato Barbershop & Co. Yamato berada di lantai 2, tepat di atas Indomart. Untuk naik ke lantai 2, akses masuknya melalui pintu kecil sebelah kiri Indomart.
FIRST IMPRESSION : “KEREN JUGA NIH…!”
Turun dari mobil, saya excited karena penasaran tempatnya beneran bagus seperti difoto atau tidak. Karena, saya sendiri kalau pilih salon pasti melihat tampilan fisik dulu baru kualitas hairdresser-nya. Hehehe. Surprisingly, begitu menginjakkan kaki di lantai 2, saya terkesima dengan tampilan di depan pintu masuk utama. Ada taman mini dengan desain khas Jepang banget, keren!
Hal menarik lainnya, sebelum masuk ke dalam area barbershop, TAMU HARUS MELEPAS SEMUA ALAS KAKI dan menggantinya dengan sendal kain yang sudah disediakan oleh Yamato. Sejenis slipper gitu. Hmm, oke banget konsepnya ya. Baru pertama kali loh saya ke barbershop dengan konsep seperti ini.
Setelah masuk ke dalam, saya disambut dengan ramah oleh Mbak Chika. Begitu di dalam, saya juga baru tahu kalau barbershop yang buka September 2019 ini memiliki layanan pijat refleksi. Pas banget saya butuh pijatan karena aktifitas siang tadi. So, langsung saja saya pilih layanan cukur rambut untuk suami dan pijat refleksi 60 menit untuk saya. Hehehe.
Tanpa menunggu lama, suami langsung dipersilakan duduk di kursi tempat cukur. Kebetulan saat kami datang tidak ada tamu lain selain kami sekeluarga (ya iyalah wong datang juga menjelang maghrib gitu.. hahaha!). Sebelum dicukur, suami dipakaikan atribut seperti penutup leher dan jubah yang dikenal dengan nama barber cape, biar leher dan baju tidak kotor oleh potongan-potongan rambut. Oh ya, barber cape-nya bagus loh desainnya. Gak plain atau polos berwarna hitam.
Sambil menunggu suami dicukur, seharusnya saya bisa sambil pijat refleksi. Namun, berhubung bawa dua krucil, saya harus gantian dengan suami untuk jagain mereka. Jadi, suami selesai cukur, nanti gantian saya pijat refleksi.
BERSIH, NYAMAN DAN JEPANG BANGET!
Kemarin sabtu, selama menunggu suami saya dicukur, saya sambil mengamati tempat barbershop ini. Dari hasil pengamatan kemarin, ada tiga kesan yang saya rasakan, BERSIH, NYAMAN, dan JEPANG BANGET!
BERSIH. Mulai dari sofa, meja, rak, lantai, buku-buku, hiasa dekorasi dan mainan, semuanya bersih! Kayanya pernak-pernik hiasannya rajin dielap deh hahaha. Soalnya gak ngeliat debu sama sekali. Lantai sudah pasti bersih karena tamu menggunakan slipper dari Yamato dan hasil guntingan pun langsung di sapu bersih begitu selesai. Peralatan cukur pun sangat bersih!
NYAMAN. Kalau tempatnya bersih sudah pasti akan nyaman, ya gak? Selain bersih, beberapa penunjang seperti furniture sofa, pendingin udara dan lampu penerangan membuat pengunjung semakin nyaman. Asli deh, selama menunggu ayahnya, anak-anak saja bisa asik sendiri dengan mainan yang ada di sana. Ada buku komik juga bahkan seperti komik Crayon Shinchan. Berdasarkan yang saya rasakan, tingkat kenyamanan juga seperti di rumah. Homey banget! So, saya jamin yang nunggu juga bisa betah, gak akan bosen. 🙂
JEPANG BANGET. Dari awal masuk, nuansa ala Jepang tuh sudah sangat terasa. Saya acungin jempol deh atas totalitas konsep barbershop dengan tema Jepang ini. Semuanya didesain dan dipikirkan dengan sangat baik. Mulai dari bentuk lantai khas rumah-rumah di Jepang, tirai jendela, atap plafon, desain pintu ruangan untuk pijat refleksi, rak-rak dan lemari beserta atribut atau hiasan bernuansa Jepang, termasuk mainan-mainan dan komik si Crayon Shinchan itu.
HAIRCUT DI YAMATO BARBERSHOP
Selain memiliki keunggulan pada kenyamanan tempat dan desain interior, Yamato Barbershop ini juga memiliki kualitas pada peralatan cukur dan hairdresser-nya. Hal yang menjadi sorotan bagi saya di barbershop ini adalah peralatannya lengkap. Mulai dari barber cape dengan desain yang unik, gunting dan berbagai pisau cukur elektrik. Tak ketinggalan juga brush berbentuk seperti brush kabuki gitu, brush besar. Lebih jelasnya ada pada foto di bawah ini.
Untuk hairdresser, kemarin suami saya dilayani oleh Mas Ikhwan (namanya terpampang pada dinding dekat kaca). Selama treatment, saya memperhatikan cara Mas Ikhwan memotong rambut suami saya. Dia menggunting dengan sangat detil dengan berbagai peralatan – yang saya kurang paham kegunaannya. Yang saya tahu, guntingan atau cukurannya sangat rapi. Saya akui, durasi mencukurnya memang cukup lama. Namun, hasilnya sangat memuaskan. Ditambah, setelah dicukur, rambut suami dicuci biar bersih yang kemudian dikeringkan dengan hairdryer dan berakhir dengan pemberian pomade.
PIJAT REFLEKSI DI YAMATO BARBERSHOP
Tempat yang nyaman, desain barbershop yang keren dan kece, hairdresser yang oke banget, dan ada satu lagi yang membuat saya suka dari barbershop ini, layanan pijat refleksi! Berdasarkan informasi dari Mbak Chika, barbershop ini memang memiliki konsep yang ditujukan untuk couple. Jadi, ketika para lelaki sedang dicukur, para wanita yang menunggu bisa melakukan pijat refleksi.
Di Yamato Barbershop & Co ini memiliki dua jenis pijat refleksi yaitu pijat refleksi tidak full body dan full body yang masing-masing ada ruangannya sendiri. Pijat refleksi non full body di mulai dari kaki, punggung dan kepala. Di dalam ruangan pijat refleksi jenis ini hanya ada kursi recliner dengan posisi setengah rebahan. Sedangkan jenis pijat refleksi full body, treatment dilakukan pijatan ke seluruh tubuh. Ruangan untuk treatment ini ada dipan dan matras agar tamu bisa berbaring penuh. Soal kenyamanan dan keamanan, ruangan khusus reflexology tersebut tertutup dan sangat nyaman dengan warna lampu penerangan yang warm. Bagi para wanita yang ingin melakukan treatment ini tidak perlu khawatir juga soal therapist-nya. Wanita yang melakukan treatment ini akan ditreat oleh therapist wanita juga. Begitupun sebaliknya.
Pengalaman kemarin, saya mengambil treatment pijat refleksi yang tidak seluruh tubuh. Durasinya satu jam. Seharusnya sebelum pijatan dimulai saya bisa melepas celana dan menutupnya dengan handuk. Namun, karena kemarin sedang datang bulan, saya agak risih jika hanya menggunakan handuk. Padahal sih lebih enak jika dibuka karena terapis bisa memijatnya sampai betis. Oh ya, pijatan dimulai dari telapak kaki dan sekitar kaki bagian bawah, dilanjut punggung dan kepala. Rasanya? Jangan ditanya lagi karena sudah pasti enak! Saya saja bisa tertidur kalau saja tidak diganggu oleh anak-anak. Mungkin, kalau tidak mengajak anak-anak saya akan memilih treatment reflexology yang full body massage hehehe.
BIAYA TREATMENT DI YAMATO BARBERSHOP
Setelah membaca cerita di atas, pasti pada penasaran kan dengan biaya treatment-nya. Nah, bagi kalian yang mau treatment di sini, ga perlu takut mahal. Menurut saya, dengan kualitas yang bisa dibilang premium, biaya treatment-nya tidak mahal alias masih affordable kok. Untuk cutting pria dewasa tanpa cuci harganya 55ribu, sedangkan dengan cuci adalah 70ribu. Untuk cutting anak laki-laki dengan atau tanpa cuci adalah 50ribu. Untuk treatment reflexology non full body dengan durasi 60 menit harganya adalah 100ribu. Sedangkan untuk full body 60 menit adalah 120ribu. Tuh, masih terjangkau banget kan?
SO, APAKAH SAYA AKAN MEREKOMENDASIKAN YAMATO BARBERSHOP INI?
Absolutely YESS! Kalian harus coba datang dan buktikan sendiri. Staff-nya ramah, suasananya nyaman banget seperti di rumah sendiri, kualitas pelayanannya sangat oke dan yang paling penting harganya masih ramah di kantong. Juga, bagi yang muslim, di Yamato ada tempat khusus sholat dengan tempat wudhu dan kamar mandi yang bersih banget. Untuk lebih jelas, di bawah ini ada video cuplikan singkat suasana di Yamato Barbershop & Co.
Sekian cerita pengalaman saya dan suami melakukan treatment di Yamato Barbershop & Co. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.
Terima kasih dan sampai ketemu di cerita-cerita saya selanjutnya.
Salam hangat,
Ika.