Bermain Di Taman Impian Jaya Ancol #2 : SEAWORLD

“Mamiii…!!! Kaka mau ee…!!!”

Tanpa pikir panjang, dari lokasi yang tidak jauh dari toll Bintaro, suami langsung menancapkan gasnya untuk putar balik dan langsung menuju Bintaro Exchange Mall pagi itu. Ya, pagi itu, pukul 9 di hari Minggu, 17 November 2019.

 

Hello Readers !

Singkat cerita, pagi itu, suasana rumah riweuh sekali. Di awali oleh saya yang terlambat bangun hingga momen anak saya yang pertama minta buang air besar disaat jalan menuju toll. Saya sekeluarga sedang terburu-buru mengejar keterlambatan pergi ke Ancol. Ya, karena hari itu ada janji main di Ancol dengan teman-teman saya semasa SMA. Kami sepakat untuk bertemu di depan pintu masuk Sea World pukul 9 pagi. Namun, apa boleh buat, janji yang sudah disepakati meleset.

 

TOLL LANCAR, DARI BINTARO KE ANCOL HANYA BUTUH 30 MENIT

Alhamdulillah, pagi hari itu, walaupun berangkatnya sedikit telat, toll dari Bintaro menuju Ancol kosong. Arus lalu lintas lancar. Waktu yang ditempuh sampai tiba di depan gerbang depan Ancol hanya 30 menit-an. Tiba di depan gerbang, saya langsung memberikan barcode digital yang sudah diberikan oleh Icha pagi tadi untuk di-scan oleh petugas. Rejeki banget, masuk Ancol gak bayar. Alhamdulillah…

 

JANJIAN BERTEMU TEMAN-TEMAN SEMASA SMA DI ANCOL

Bagi kalian yang belum membaca tulisan saya sebelumnya, saya bersama keluarga dan teman-teman semasa SMA, janjian pada hari Minggu itu untuk bermain di Ancol. Teman baik saya Icha, menawarkan free pass untuk masuk Ancol beserta dua tempat atraksi, yaitu Sea World dan Ocean Dream Samudra. Kami semua diberikan tiket gratis karena suami Icha bekerja di Ancol. Awalnya saya menolak. Namun, akhirnya meng-iyakan juga. Lagipula anak-anak saya bisa sekalian bermain dengan anak-anak teman saya. Jadilah hari itu saya sekeluarga dan teman-teman bersenang-senang di Ancol.

Matahari di Ancol, saat itu menuju siang, sudah sangat terik. Dari area parkir menuju pintu masuk Sea World, mataharinya tajem banget. Panas menyengat. Untung saja mobil kebagian tempat parkir yang tidak jauh dari gedung Sea World. So, tidak perlu jalan terlalu jauh. Namun, saya menyarankan agar kalian tidak lupa pakai sunblock, sunglasses, topi dan payung. Puanase poool!

 

SECURITY CHECK SEA WORLD

Tiba di bagian depan Sea World, yang ada tulisan entrance, antrian security check sudah lumayan panjang. Bagi kalian yang membawa botol air mineral atau minuman berasa dalam kemasan sekali buang seperti; Aqua, FruitTea, Fanta dan lain-lain, harap dihabiskan sebelum masuk atau dititipkan di security di bagian depan pintu masuk. Peraturan Sea World melarang membawa barang tersebut, kecuali botol air minum yang bukan sekali buang. Makanan juga dilarang masuk ke dalam area Sea World. Mungkin selain agar tidak mengotori area dalam gedung, juga di dalam terdapat beberapa penjual makanan.

 

AREA LOKET TIKET

Setelah melewati antrian security check, saya masuk ke sebuah lobby (saya tidak tahu apa sebutannya). Di lobby tersebut ada loket penjualan dan food court kecil. Namun, saat menginjakkan kaki di lobby, saya kaget melihat padatnya pengunjung. Ada yang sedang antri beli tiket, nge-redeem voucher, hingga antrian masuk ke dalam ruang utama aquarium. Penuh banget! Padahal jam menunjukkan pukul 10.20 pagi. Um, ya menurut saya sih masih pagi ya. Hehehe. Melihat segitu banyaknya pengunjung, belum ditambah antrian luar, artinya Sea World masih diminati banyak orang ya! Saya pikir, orang-orang sudah pada bosan ke sini. Ternyata oh ternyata!

Sebelum masuk ke dalam area aquarium, saya bertemu dulu dengan Icha karena dia yang pegang tiket masuknya. Teman-teman saya yang lainnya sudah duluan masuk ke dalam. Yang belum masuk hanya saya sekeluarga dan Icha. Maaf ya Cha sudah menunggu lama! Hehe.

Oh ya, antrian yang lumayan panjang juga terjadi saat nge-scan tiket masuk loh. Sebenarnya antri panjang dari mulai depan gerbang sampai bagian dalam nge-scan tiket sih gak masalah ya bagi saya. Hal yang bikin kesal dan menjadi masalah adalah banyak yang tidak mau antri, alias main serobot, menyela antrian. Bayangkan saja ya, saat di depan sebelum masuk ke dalam lobby, sudah antri panjang untuk security check, eh ada ibu-ibu main nyelonong! Makin betenya, petugas tidak menegur ibu itu. Lain hal saat scan tiket, petugasnya lebih ‘galak’ saat ada ibu-ibu yang tidak antri. Ya kalau gak ‘galak’ antrian itu mungkin bakal rusuh hehehe.

 

HARGA TIKET MASUK SEA WORLD

Harganya berapa sih masuk ke Sea World Ancol?

Berikut harga-harganya yang saya peroleh dari website resmi Ancol :

REGULAR TICKET

• Weekday : IDR 80.000
• Weekend : IDR 100.000

BUNDLING TICKET (Sea World & Ocean Dream Samudra)

• Weekday : IDR 135.000
• Weekend : IDR 180.000

BUNDLING TICKET (Sea World & Atlantis Water Adventures)

• Weekday : IDR 115.000
• Weekend : IDR 160.000

ANNUAL PASS

• Weekday : IDR 220.000
• Weekend : IDR 220.000

ANNUAL PASS (Bundling Sea World & Ocean Dream Samudra)

• Weekday : IDR 295.000
• Weekend : IDR 295.000

Nah, jadi yang mau ke Sea World Ancol harganya segitu ya ibu-ibu. Oh iya untuk anak di bawah 80 cm masih free entry alias gak bayar ya! 🙂

 

ADA APA SAJA DI SEA WORLD ?

Setelah di scan tiketnya, saya sekeluarga masuk ke dalam ruangan utama Seaworld. Dan… Begitu sampai di dalam ruangan yang penuh aquarium itu, WOW! ternyata RAME BANGET dalamnya! Lebih rame dari di tempat loket. Rame dan penuh sesak sih lebih tepatnya. Mau jalan dan lihat-lihat sekeliling saja susah, Bu! Saking penuhnya, pendingin udara pun sampai tak terasa lagi. Pengap dan lumayan panas. Dalam hati, gila ini sih, pantesan aja Icha nyuruh kami semua datang pagi begitu pintu masuk dibuka. Telat sedikit jadinya ya begini ini loh.

Sebenarnya di Sea World ada apa saja sih kok bisa rame gitu?

Well, Sea World itu memiliki 10 area. Area dibagi dua bagian yaitu lantai atas dan bawah. Sayangnya, saya dan keluarga saat kemarin berkunjung hanya explore di lantai bawah saja.

Beberapa area memiliki aktifitas menarik yang sayang jika dilewatkan. Seperti, aktifitas di magic aquarium dan touch pool. Ikan-ikan yang ada di dalam aquarium juga lumayan banyak yang menarik untuk dilihat. Contohnya, ikan piranha, hiu, ikan pari, ubur-ubur. Untuk show-nya pun tidak jangan sampai terlewat, seperti pertunjukkan kabaret dan pemberian makan ikan di main aquarium. Jadi, saran saya, perhatikan maps area aquarium-aquarium beserta jadwal show ya! Di bawah ini ada videografi yang berisi beragam aktifitas menarik yang ada di Sea World. Silakan dilihat 🙂

Kebetulan, saat saya dan keluarga datang, di main hall, di stage dekat main aquarium sedang ada semacam kabaret. Mungkin itu lah salah satu penyebab ruang utama menjadi sangat ramai dan penuh sesak. Saya sendiri tidak bisa melihat dengan jelas jalannya kabaret itu berlangsung karena terhalang oleh banyak orang. Sehingga, kami sekeluarga memutuskan untuk berkeliling ke ruangan lain.

 

SHARK AQUARIUM

Keluar dari kerumunan yang melihat pertunjukkan tersebut, saya sekeluarga pergi menuju aquarium yang berisi ikan hiu. Menarik. Namun, keadaannya masih sama, banyak sekali pengunjung yang berkerumunan. Tapi tak apa, namanya juga weekend. Yang penting anak-anak bisa liat hiu walaupun sebentar. Hehe.

 

ADA KAPAL BESAR DI SEA WORLD ?

Dari aquarium ikan hiu, kami jalan lagi menuju hall yang lumayan besar. Saya kurang memperhatikan apa nama area tersebut. Di area hall besar itu tidak terlalu ramai sesak. Pendingin udara pun masih terasa dingin di kulit. Dari hall besar itu, kami jalan menuju tempat berbentuk kapal. Di dalam ruangan bangunan seperti kapal ini terdapat beberapa aneka ikan-ikan laut dalam yang sudah diawetkan dan dikeringkan. Sepertinya beberapa diantaranya adalah ikan purba dan laut dalam.

 

Aneka Ikan-Ikan Yang Sudah Dikeringkan 

 

JELLYFISH SPHERE

Lanjut, tidak perlu lama di dalam ruangan yang berbentuk kapal itu, saya sekeluarga menuju ruangan gelap yang ada di seberangnya. Ruangan itu adalah Jellyfish Shphere. Lumayan banyak ubur-uburnya. Ingin sekali foto-foto dengan ubur-ubur yang cantik itu. Namun, tampak sulit karena ruangan ubur-ubur gelap. Saya jadi penasaran mengapa ruangan ubur-ubur di setiap tempat atraksi hewan laut sangat minim cahaya?

Keluar dari hall besar tersebut, setelah beres melihat ubur-ubur, kami melewati ruangan menyerupai bioskop. Sayangnya, kami sekeluarga tidak mencoba untuk masuk. Padahal sepertinya menarik. Saya tidak tahu, apakah itu tempat 4D atau magic aquarium, ya?

 

FEEDING SHOW

Saya sekeluarga kembali ke main aquarium. Mencari-cari di mana lokasi terowongan penuh ikan yang dulu pernah saya lalui. Setelah bertanya, ternyata letaknya di samping main aquarium yang besar tadi. Ketika hendak masuk ke dalam antrian terowongan, masuknya pun antri ya luar biasa! Saya melihat pertunjukkan pemberian makan ikan pari dulu di main aquarium tersebut. Sudah pasti tidak kebagian area untuk duduk. Kami sekeluarga pun berdiri. Anak-anak digendong demi bisa melihat pertunjukkan tersebut.

Di acara ini tidak hanya mempertontonkan pertunjukkan pemberian makan ikan pari. Namun, ada staff Sea World yang memberikan informasi juga mengenai Ikan Pari. Sangat bermanfaat untuk menambah wawasan loh. Dan, bagian show feeding ini adalah bagian favorit saya dan keluarga.

 

 

ANTASENA TUNNEL (TEROWONGAN BAWAH LAUT)

Setelah selesai, kami masuk dalam barisan antrian terowongan. Begitu tiba saatnya untuk masuk ke dalam terowongan, betapa terkejutnya saya, TEROWONGAN SEKECIL ITU PENUH DENGAN ORANG! Asli deh, untuk orang yang phobia dengan ruangan sempit (claustrophobia), tidak saya sarankan untuk masuk. Penuhnya kaya apa? Kalian bisa lihat pada foto dan video di bawah ini ya.

Keluar dari terowongan, kami sekeluarga merasa lega! Jujur, beberapa kali saya ke Sea World, baru kali ini terowongannya tumpah orang di dalamnya. Penuh banget! Mungkin karena weekend ya? Di bilang ga nyaman sih, ya memang ga nyaman. Namun, di dalamnya terdapat pemandangan menarik terutama untuk anak-anak. Mereka bisa melihat betapa besarnya ikan-ikan tersebut mondar-mandir di atas kepala. Anak saya pertama sampai takjub melihat ikan pari.

 

PIRANHA AQUARIUM

Keluar dari terowongan, kami kembali berada di main hall yang ada main aquariumnya. Situasi sudah lumayan agak longgar. Tidak penuh seperti awal masuk. Dari tempat exit terowongan, kami sekeluarga menuju aquarium piranha. Sebenarnya, saat awal datang juga sudah disambut dengan pemandangan aquarium piranha ini. Namun, karena belum puas, kami kembali lagi. Hehe.

Ngomong-ngomong soal piranha, kenapa piranha di setiap display aquarium selalu bergerombol dengan gerakan yang tenang cenderung diam ya? Saya tidak pernah melihat piranha hanya berjumlah 10 buah di dalam display aquarium. Jumlahnya pasti selalu lebih dari 10. Pokoknya banyak banget! Kenapa ya? Ayo coba cari tahu!

 

TOKO SOUVENIR SEA WORLD

Saat itu, jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Setelah melihat piranha dan berfoto di dekat aquarium, kami sekeluarga memutuskan untuk menyudahi aktifitas di Sea World. Anak saya yang pertama sudah tidak sabar main di Ocean Dream Samudra. Sejujurnya belum puas sih. Kami masih belum mencoba aktifitas yang ada di lantai 2. But, next time we’ll come back and try all. Apalagi kami belum coba di area touchpool nya huhu.

Sebelum keluar, para pengunjung pasti akan melewati toko souvenir. Di dalamnya cukup banyak boneka berbentuk aneka hewan laut (lucu-lucu deh!), baju, aksesoris dan mainan. Surprisingly, harganya masih worth to buy loh. Masih masuk akal dan menurut saya sih tidak terlalu mahal ya. Topi berbentuk hewannya juga bagus-bagus. Berhubung anak saya sudah ingin buru-buru dan ga sabar ke Ocean Dream, jadi tidak senpat membeli satupun souvenir deh.

 

TIPS KE SEA WORLD

Setelah kunjungan beberapa minggu yang lalu ke Sea World, saya punya kesimpulan sekaligus tips bagi kalian yang akan mengunjungi Sea World.

1. Datang Lebih Awal

Bagi kalian yang ingin mengunjungi Sea World di akhir pekan, usahakan DATANG BEGITU PINTU GERBANG DIBUKA. But, kalau kalian ingin menikmati Sea World lebih santai, datanglah di hari kerja atau weekday. Hal itu untuk menghindari antrian panjang.

Fyi, jam operasional Sea World Ancol pada waktu weekday dan weekend adalah 09.00 WIB – 18.00 WIB.

2. Bawa Botol Minum Sendiri

Di Sea World melarang pengunjung membawa makanan dan minuman dari luar. Untuk minuman, hanya diperbolehkan membawa botol minum sendiri yang bukan sekali pakai. Tetapi, kalau mau beli juga bisa. Di dalam ada semacam foodcourt. Ada makanan dan es krim juga.

3. Membeli Tiket Secara Online

Melihat antrian loket yang gak santai saat kemarin saya mengunjungi Sea World, saya sarankan untuk membeli tiket secara online. Kalian bisa cek di traveloka atau website resminya, Ancol.com ya. Lumayan loh bisa menghemat waktu antri beli tiket. Jadi, di dalam bisa puas menikmati aktifitas yang ada di Sea World. Dan…

lebih baik kalian juga membeli tiket kombo Sea World dan Ocean Dream Samudra karena harganya menjadi lebih murah. 🙂

4. Cek Jadwal Show

Banyak aktifitas atau show menarik di Sea World dengan waktu yang berbeda-beda. Kalau ingin semua dicoba atau lihat, catat jadwalnya ya!

Untuk tipsnya segitu aja dari saya. Selebihnya saya memiliki saran untuk para pengunjung dan petugas Sea World.

Saran Untuk Pengunjung

Bagi pengunjung, harus sabar ikut dalam barisan antrian. Budayakan antri ya, ibu-ibu! Jangan menyela antrian! Please, ajarkan juga kepada anak-anak sedari dini. Sebab, saya menemukan banyak sekali pengunjung Sea World yang menyela antrian termasuk saat akan berfoto pada salah satu dekorasi di sana.

Saran Untuk Petugas

Bagi petugas, saya harap petugas tegas menertibkan pengunjung yang tidak mau antri dengan cara menegurnya, bukan membiarkan! Mungkin petugas juga takut disemprot balik kali ye sama pengunjung yang ga tertib itu. Biasanya yang salah malah lebih galak sih hihihi.

 

Overall, Sea World masih oke untuk dikunjungi. That’s why pengunjung di akhir pekan membludak karena tempat ini memang masih diminati banyak orang ya. Hanya saran saya, kunjungi Sea World di hari kerja (weekday). Sebab, saya juga akan kembali lagi ke tempat ini bukan di hari-hari kerja biar lebih puas liat ikan-ikannya. Hehehe.

Di Sea World Ancol tidak hanya wisata mata. Namun, ada banyak unsur edukasinya yang bagus untuk menambah wawasan anak-anak.

Sekian dan terima kasih sudah berkunjung untuk membaca tulisan ini. Semoga bermanfaat.

Mohon maaf jika ada tulisan mengenai kesan pengalaman saya di Sea World, yang tidak sengaja menyinggung pihak tertentu.

Salam hangat,

Ika.