HEALTH,  LIFE STYLE

TIPS TETAP SEHAT, SEGAR, DAN BAHAGIA DI KALA PANDEMI

Hello Readers !

Sebagai seorang ibu yang tidak hanya mengurus keluarga dan rumah tangga, seperti yang kalian ketahui, saya aktif menulis di blog ini dan mengelola beberapa bisnis bersama suami. Aktivitas sehari-hari bisa dibilang cukup padat dan melelahkan, terutama dimasa pandemi seperti sekarang ini. Pekerjaan rumah tangga seperti memasak dan membersihkan rumah, saya lakukan sendiri tanpa asisten rumah tangga. Bantuan hanya mengandalkan suami saja. That’s why, beberapa teman saya ada yang bertanya seperti itu.

Lelah itu hal biasa. Pekerjaan mana yang tidak melelahkan? Hanya saja, di masa pandemi ini kesehatan tubuh kita memang menjadi prioritas utama yang harus dijaga dengan baik agar tubuh tidak drop alias sakit. Mengingat, pandemi covid-19 masih berlangsung dan sudah berjalan selama 9 bulan. Bayangkan 9 bulan loh dan masih belum ada titik terang apakah covid-19 ini akan segera sirna atau belum? Sedih ya. Tetapi itulah kenyataan yang harus dihadapi, Bun!

Ngomong-ngomong, sebelum badan dan pikiran kalian makin stress mendengar berita tentang covid-19 dengan berbagai permasalahannya, saya punya beberapa tips agar kalian tetap sehat selama pandemi. Sekaligus tetap happy, hehe! Dengan tips yang saya berikan, minimal virus-virus itu bisa dihindari atau diminimalisir lah keberadaannya dari tubuh kalian yaa. Ini juga sebagai jawaban dari saya untuk teman-teman yang bertanya, bagaimana saya menjaga kesehatan di tengah pandemi walaupun aktivitas tetap padat.

 

TIPS 1 : Hindari Membaca Berita Terkait Keadaan Pandemi COVID-19 Secara Terus Menerus

Sejak awal pandemi sampai saat ini, sejujurnya saya berusaha menghindari membaca atau menonton berita tentang covid-19. Baik di media sosial maupun di televisi. Yah, update berita secukupnya saja. Menurut saya, ‘konsumsi’ berita negatif apapun secara terus-menerus itu tidak bagus untuk mental health kita.
Herbadrink hellomamika tips sehat pandemi

Secara tidak disadari, berita ‘negatif’ dapat meningkatkan energi negatif juga sehingga memicu munculnya emosi-emosi negatif. Contohnya, rasa cemas, marah, dan ketakutan yang berlebihan. Saya sendiri saat melihat berita covid pertama kali reaksinya adalah cemas dan berpikiran yang aneh-aneh. So, daripada jadi stress lalu jatuh sakit, saya putuskan untuk membatasi konsumsi berita negatif selama pandemi. Saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk menonton tayangan komedi atau bahkan mengikuti seminar maupun kursus online. Lebih bermanfaat dan menambah wawasan! 🙂

 

TIPS 2 : Berhenti Bertanya “Kapan Pandemi Ini Berakhir?”

Sudah sembilan bulan pandemi ini berlangsung dan masih saja saya mendengar angka kasus positif covid-19 tinggi. Terakhir yang saya dengar, Bandung menjadi zona merah di awal Desember ini. Hmm, saya tak dapat berkata apa-apa. Yang jelas, semakin ke sini, saya sering mendengar pertanyaan “Kapan Pandemi Berakhir?”.

Herbadrink hellomamika tips sehat selama pandemi herbadrink review

Saya paham bahwa semua orang sudah lelah menghadapi kondisi pandemi, termasuk saya. Saya pun sangat menginginkan dunia bebas dari virus covid-19. Namun, saya menyarankan untuk berhenti mempertanyakan hal ini. Alangkah lebih baik jika kalian fokus mencari cara agar kalian dan keluarga tetap sehat dan bahagia, daripada mempertanyakan hal itu terus-menerus! Haha. Mengapa? Hal terburuk yang harus diterima adalah kita berdampingan dengan covid-19 dalam waktu yang lama, bahkan bisa selamanya jika vaksin belum ampuh untuk menangkal virus ini. So, daripada memikirkan kapan pandemi ini berakhir, berujung pada sikap pesimis dan tidak produktif, lebih baik memikirkan cara membangun bisnis di era pandemi. Bermanfaat untuk kesejahteraan keluarga loh kalau bisnisnya berhasil (plus bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain)! Ok, sounds better right? 🙂

 

TIPS 3 : Beribadah dan Bersedekah

Sudah menghindari berita negatif dan berhenti mempertanyakan kapan berakhirnya pandemi ini, saatnya kalian berdoa kepada Tuhan YME. Mintalah perlindungan dan pertolongan dari-Nya agar kita selalu senantiasa diberikan rejeki kesehatan yang baik. Jangan lupa juga untuk bersedekah. Sedekah salah satu pembuka pintu rejeki. Saya adalah salah satu orang yang sangat mempercayai keajaiban sedekah. Melalui bersedekah, hal-hal baik akan datang pada kita. Sebab, saya meyakini, ketika kita sudah berbuat baik seperti bersedekah ini, Insya Allah akan datang hal baik juga di dalam kehidupan kita, termasuk dalam hal kesehatan.

Herbadrink hellomamika kebaikan alami review

Sebagai tambahan informasi, makna sedekah itu luas loh, tidak melulu soal uang ya. Kalian bisa berbagi hal bermanfaat dalam bentuk lain. Misalnya, berbagi tips seperti ini kepada kalian. Hehe. Entah mengapa, bersedekah juga membuat hati saya bahagia. Kalian perlu ingat, kalau kalian bahagia itu bisa meningkatkan daya tahan tubuh loh.

 

TIPS 4 : Bangun Pagi dan Olahraga

Tidak pergi ke kantor ataupun mengantar anak ke sekolah pagi seperti sebelum pandemi, bukan berarti bangunnya jadi lebih siang. Selama pandemi, saya berusaha untuk beristirahat malam (berusaha untuk tidak begadang di malam hari) karena saya ingin tetap bangun pagi dan memulai aktivitas seperti biasa. Membuka tirai gorden dan melihat sinar matahari di pagi hari, membuat saya bersyukur bahwa saya masih diberikan kesehatan dan nikmatnya hidup.

Hellomamika herbadrink review blog competition

Pagi hari juga waktu yang tepat untuk berjemur karena selain tubuh mendapat asupan vitamin D (yang disarankan oleh beberapa pakar kesehatan juga untuk mencegah virus covid masuk ke dalam tubuh), mengutip tulisan di alodokter.com bahwa sinar matahari pagi dipercaya mampu memberikan rasa bahagia. Hal ini disebabkan oleh lebih banyaknya produksi hormon kebahagiaan yang disebut serotonin. Plus, hormon ini dihasilkan juga ketika kita berolahraga. So, bangun pagi jangan lupa olahraga juga ya! 🙂

 

TIPS 5 : Istirahat dan Lakukan Hal Yang Dapat Menyenangkan Hati (Me Time)

Sama seperti handphone, manusia juga perlu di-charge energinya. Terutama untuk para ibu yang pekerjaannya tidak ada henti-hentinya. Membereskan mainan anak yang berserakan, menemani anak SFH, memasak, menjemur baju, belum lagi jikalau anak menumpahkan sup di meja dan masih banyak pekerjaan lainnya. Termasuk, deadline pekerjaan ibu di luar pekerjaan rumah tangga. Sungguh menguras emosi dan tenaga. Namun, saya selalu ingat bahwa marah, menggerutu, dan hal lain yang dapat mengeluarkan energi negatif di rumah itu tidaklah baik. Hal tersebut dapat memicu stress yang membuat imunitas tubuh kita bisa menurun sehingga rentan sakit. Oleh karenanya, saya katakan pada tips ke lima ini bahwa istirahatlah dan lakukan ‘Me Time‘ ketika sudah jenuh dan lelah. Itu penting.

Me Time tidak melulu dengan cara liburan keluar rumah dan nongkrong bersama teman-teman, kan?Cukup tinggalkan aktivitas sejenak dan lakukan hal yang bisa membuat hati senang. Contohnya, ketika saya sedang jenuh, biasanya saya buka hp, scroll instagram, nonton video lucu di youtube, membaca blog orang lain, menonton drama korea, chat dengan teman atau bahkan tidur setelah meminum segelas jahe panas. Hal itu sudah membuat hati saya bahagia dan merasakan Me Time yang sempurna. Masih banyak lagi bentuk Me Time dan hanya kalian sendiri yang bisa menentukan. Me Time memang terlihat sepele namun, memiliki efek yang luar biasa terhadap keadaan emosional dan kesehatan fisik kita. Hati senang, pikiran jadi jernih, tubuh pun sehat. 🙂

 

TIPS 6 : Konsumsi Makanan dan Minuman Sehat

Saran ini mungkin sudah dikatakan oleh jutaan banyak orang. Tetapi ini benar. Tips ini berlaku sampai kapanpun, tak hanya di masa pandemi. Konsumsi makanan dan minuman sehat adalah kunci agar hidup kita tetap sehat. Percuma kalau kalian lakukan tips-tips dari saya sebelumnya, jika masih tidak menjaga asupan sehat yang masuk ke dalam tubuh. Apalagi saya sempat mendengar bahwa virus covid-19 terus bermutasi. Itu artinya konsumsi makanan dan minuman sehat sangat perlu diperhatikan.

Well, untuk makanan, saya berusaha makan dengan waktu yang teratur. Saya tidak pernah melewati waktu makan pagi, siang, bahkan makan malam. Selain waktu makannya teratur, saya juga berusaha untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dan daging merah. Saya lebih perbanyak sayuran dan buah-buahan. Hal ini sudah saya lakukan jauh sebelum pandemi. Nah, untuk minuman juga penting untuk diperhatikan loh. Selain wajib konsumsi air putih, saya rutin minum jus buah dan minuman herbal. Ya, herbal!

Saya masih percaya akan kebaikan alami dari bahan-bahan herbal yang mudah ditemui di sekitar kita. Khasiatnya tak kalah bagus dengan produk obat-obatan dan vitamin.

Toh, sebelum obat dan vitamin sekarang ini banyak beredar, orang jaman dulu konsumsi bahan-bahan herbal yang dipercaya sebagai minuman sehat.

Bicara soal minuman herbal, saya ingin berbagi cerita sekilas tentang awal mula ketertarikan saya terhadap minuman herbal yang rutin saya konsumsi. Sekaligus, dalam rangka memberikan tips sehat kepada kalian, minuman herbal ini adalah salah satu kunci agar tubuh saya tetap sehat di tengah banyaknya aktivitas yang saya jalani selama masa pandemi ini.

 

ALMARHUM PAPA, JAHE, dan KUNYIT

Yup, beberapa minuman herbal yang rutin saya konsumsi, di antaranya adalah jahe dan kunyit. Hal itu terinspirasi dari almarhum Papa. Sekitar 2 tahun yang lalu, selain rutin membuat jus buah, saya sering melihat almarhum membuat minuman hangat yang terbuat dari jahe dan kunyit. Setiap malam, almarhum Papa rajin merebus jahe yang dicampur dengan gula merah. Lalu, almarhum juga membuat minuman kunyit yang dihaluskan dengan tambahan sedikit gula. Saya bertanya apa manfaat dari kedua minuman tersebut.

Untuk meyakini saya, almarhum pun menunjukkan salah satu buku yang dimilikinya mengenai manfaat jahe, Ginger : Warming Spice For Health And Life by Candace Hunter & Sue Sierralupe. Saya sangat terkesan sehingga hapal dengan judul buku yang pernah almarhum tunjukkan. Sejak saat itu, saya sangat tertarik dengan bahan-bahan herbal lainnya, tak hanya jahe ataupun kunyit, untuk saya konsumsi sehari-hari.

Sayangnya, saya tidak seniat almarhum Papa membuat ramuan minuman herbal sendiri. Saya lebih memilih untuk membeli yang sudah dalam bentuk kemasan instan dan siap seduh. Lucunya, minuman herbal instan siap seduh yang saya kenal sekarang juga berasal dari almarhum. Saya tidak sengaja melihat stok minuman jahe instan di dapur almarhum Papa. Almarhum papa bilang, “kalo gak sempet bikin kaya Papa, minum ini aja. Rasanya sama angetnya kok kaya kalo Papa bikin sendir, cuma tinggal seduh.” ujar almarhum Papa sekitar 2 tahun yang lalu. Dan ya, setelah saya coba rasa jahenya benar-benar hangat dan pedas di tenggorokan.

 

HERBADRINK

Adalah Herbadrink, produk minuman jahe instan yang saya temukan di dapur rumah almarhum papa. Jadi, Herbadrink ini adalah produk minuman herbal dengan racikan tradisional buatan Konimex. Kalau kalian mau membeli, Herbadrink ini dijual dalam bentuk box kecil. Di dalam box berisi 5 buah kemasan plastik sachet. Isi masing-masing sachet berupa serbuk yang cara penyajiannya tinggal diseduh atau dituangkan dengan air panas. Sangat praktis deh!

Herbadrink di rumah hellomamika
Varian HERBADRINK yang selalu ada di rumah saya

Awal saya tahu Herbadrink dari almarhum Papa, saya hanya rutin membeli varian jahe. Namun, sejak setahunan yang lalu, saya baru tahu Herbadrink ini memiliki varian lain selain jahe. Variannya dapat dibilang cukup banyak dengan beragam khasiat yang berbeda-beda. Hampir semuanya pernah saya coba karena saya tertarik dengan berbagai bahan-bahan herbal alami yang ada di dalam minuman ini. Beberapa varian yang ada di Herbadrink ini selalu saya beli saat belanja bulanan untuk stok minuman harian. Apalagi saat pandemi ini dimulai, banyak berita yang tersebar melalui whatsapp group maupun televisi yang mengatakan bahwa ramuan herbal seperti jahe dapat meningkatkan imunitas dan menangkal virus masuk ke dalam tubuh. Saya sih tidak kaget mendengar informasi tersebut karena sudah tahu lebih awal dari almarhum Papa. Ah, jadi kangen almarhum Papa :’)

Merindukan minum jahe bersama almarhum Papa

Bahan-bahannya yang alami dan produknya yang mudah ditemui di mini market dengan harga yang masih sangat terjangkau, membuat Herbadrink tidak pernah absen dari list belanja bulanan saya dari setahun yang lalu sampai saat ini. Oleh karena saya merasakan manfaat dari minuman herbal dari Herbadrink ini, saya bagikan daftar varian Herbadrink yang biasa saya konsumsi. Varian di bawah ini juga biasanya selalu ada di lemari dapur saya.

 

HERBADRINK – Sari Jahe

Si Jahe kesayangan menemani waktu-waktu saya saat menulis blog

Varian ini adalah varian pertama yang saya beli dan sampai sekarang pun masih rutin untuk dikonsumsi. Seperti yang almarhum papa katakan, minum jahe dapat meningkatkan imunitas tubuh karena jahe mengandung banyak vitamin C. Selain itu, jahe memiliki kandungan gingerolsshogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh. Masih banyak lagi manfaat jahe yang saya baca dari berbagai sumber, antara lain untuk anti kanker dan penuaan, meredakan nyeri sendi, menurunkan kolestrol, bahkan meredakan nyeri haid juga.

Hal pertama yang membuat saya terkesan dengan produk Herbadrink adalah rasa jahenya yang benar-benar menghangatkan tenggorokan. Sebab, varian sari jahe dari Herbadrink ini rasanya sama seperti ketika kalian merebus jahe sendiri di rumah, pedas jahenya sangat berasa di tenggorokan. Biasanya, saya minum sari jahe ini di pagi hari sebelum aktivitas harian dilakukan atau malam hari sebelum tidur. Terkadang, saya campurkan susu saat konsumsi sari jahe ini di malam hari. Dan tahukah kalian, varian Herbadrink ini adalah salah satu varian yang selalu saya bawa saat traveling kemanapun. 🙂

 

HERBADRINK – Wedang Uwuh

Wedang uwuh herbadrink hellomamika

Varian ini adalah varian kedua yang saya bawa juga saat sedang traveling. Manfaatnya hampir sama dengan varian Sari Jahe, namun ditambah oleh manfaat lain dari bahan yang terdapat di Wedang Uwuh ini, minyak cengkeh, minyak sereh, biji pala, kulit kayu manis, dan kayu secang. Minuman herbal berwarna merah muda ini secara garis besar bermanfaat untuk mengatasi gejala masuk angin. Biasanya, kalau malam, setelah saya begadang menyelesaikan pekerjaan, saya minum Wedang Uwuh. Manis dan hangatnya membuat badan saya segar dan juga mencegah tubuh masuk angin. Minuman ini wajib ada di rumah ya, khususnya bagi kalian yang tetap sibuk bekerja di kala pandemi agar tubuh tetap fit.

 

HERBADRINK – Beras Kencur

Herbadrink beras kencur review hellomamika

Selain jahe dan kunyit, bumbu dapur kencur yang digunakan sebagai bumbu penyedap pada pecel dan seblak ini juga memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Biasanya pada resep tradisional, minuman herbal yang terbuat dari kencur ini memang dicampur dengan beras putih. Berdasarkan informasi yang saya baca, meminum beras kencur selain dapat menyegarkan tubuh, dapat menyingkirkan kolestrol jahat dan membakar lemak tubuh secara efektif loh. Varian beras kencur dair Herbadrink biasanya saya minum di sore hari setelah mandi. Rasa manisnya enak dan menghangatkan tubuh. Yuk, cobain minum beras kencur, terutama bagi yang sedang mengontrol pola makan! Hehe.

 

HERBADRINK – Kunyit Asam

Ini dia minuman herbal kedua yang diperkenalkan oleh almarhum Papa. Kunyit. Bedanya, dulu almarhum tidak mencampurkan asam jawa. Setelah saya membaca beberapa sumber, curcumin yang terkadung dalam kunyit ini memiliki khasiat sebagai antioksidan. Selain itu, manfaat dari minuman kunyit yang dicampur dengan asam jawa baik untuk kesehatan reproduksi wanita. Kebaikan alami dari kunyit asam ini antara lain dapat mengatasi keputihan dan melancarkan siklus haid. Saya sendiri memiliki pengalaman haid yang tidak teratur. Namun, setelah rutin konsumsi kunyit asam dari Herbadrink ini, alhamdulillah jadi lancar. Juga, saat saya rutin meminum ini sebelum haid, rasa pusing dan nyeri perut menjelang haid berkurang. Untuk cara penyajian, varian kunyit asam berbeda dengan varian minuman sebelumnya yang harus diseduh dengan air panas. Varian kunyit asam ini lebih enak diminum dengan air dingin. Makin nikmat jika diminum di siang hari. Rasa asamnya menyegarkan.

 

HERBADRINK – Kunyit Asam Sirih Plus Madu

 

Memiliki khasiat yang hampir sama dengan varian kunyit asam, bedanya ada pada khasiat sirih dan rasa manisnya madu. Salah satu tulisan yang saya baca yaitu dari tim honestdocs.id yang sudah ditinjau oleh dr. Ahmad Muhlisin, menyebutkan bahwa manfaat minuman sirih adalah menghilangkan aroma tidak sedap pada mulut, badan, hingga organ intim reproduksi. Sirih juga berkhasiat untuk mengurangi gatal pada organ intim. Manfaat ini lah yang membuat saya tertarik mengkonsumsi varian kunyit asam sirih saat haid berlangsung.  Sebab, ketika haid, organ intim menjadi lembab sehingga berpotensi mengeluarkan bau tak sedap dan gatal akibat penggunaan pembalut. Alhamdulillah-nya, selama haid dan rutin konsumsi minuman dari Herbadrink ini, kondisi organ intim lebih nyaman. Oh, ya, varian ini juga lebih nikmat diminum dengan air dingin. Namun, bila kondisi perut sedang tidak enak, saya sarankan seduh dengan air hangat. It’s really work, karena minum sirih yang dicampur dengan kunyit berkhasiat juga untuk meredakan nyeri perut selama haid.

 

HERBADRINK – Sari Temulawak

Herbadrink temulawak review hellomamika

Sesuai klaimnya yang ada di kemasan Herbadrink sari temulawak, varian ini memang terbukti bisa merangsang saya untuk napsu makan. Terlebih saat saya sedang haid dan dikejar deadline. Entah mengapa, pada saat haid hari-hari pertama, napsu makan saya berkurang. Begitupun saat kerjaan sedang banyak-banyaknya. Selain dapat memperbaiki napsu makan, manfaat dari minuman herbal ini juga dapat mengatasi maag dan peradangan sendi. Itulah sebabnya, selain produk Herbadrink Jahe, saya juga sering membelikan produk ini untuk almarhum Papa yang sering mengeluhkan nyeri lutut.

Untuk cara penyajiannya diseduh juga sama seperti yang lainnya. Namun, sari temulawak ini bisa diminum dengan air hangat ataupun air dingin. Dulu, saat pertama coba saya kira rasanya pahit. Ternyata rasanya tidak ada pahit sama sekali melainkan manis segar.

 

HERBADRINK – Chrysanthemum

Chrysanthemum herbadrink review hellomamika

Ini adalah varian terakhir yang selalu saya stok di rumah. Berawal dari sarapan di salah satu hotel di Hong Kong, mereka menyediakan teh chrysanthemum dengan wanginya yang menenangkan. Tiba di sini, saya langsung mencari produk teh chrysanthemum. Saat saya belanja bulanan dan mengambil produk Herbadrink sebagai stok seperti biasa, saya melihat dan baru sadar Herbadrink memiliki varian chrysanthemum. Begitu dicoba, saya langsung suka dan selalu stok beberapa box di rumah.

Berbeda dengan varian-varian sebelumnya, varian chrysanthemum ini tidak mengeluarkan aroma rempah-rempah jamu. Aroma yang tercium saat pertama merobek kemasannya adalah aroma wangi manis madu. Wanginya enak deh. Varian chrysanthemum ini masuk ke dalam kategori teh herbal bunga-bungaan. Teh herbal bunga-bungaan ini lebih menyehatkan untuk tubuh dibandingan teh yang berasal dari daun teh itu sendiri. Sebab, teh yang berasal dari daun teh masih mengandung kafein. Sedangkan teh herbal bunga tidak mengandung kafein. Soal rasa, chrysanthemum dari Herbadrink ini memiliki rasa manis madu dengan tingkat manis yang lembut. Jika kalian pernah minum chamomile yang dicampur dengan gula, rasanya kurang lebih serupa. Warna airnya pun sama. Varian chrysanthemum ini sudah setahun menjadi minuman favorit saya dan suami di pagi hari karena efeknya yang bisa menenangkan. Selain itu, khasiat minum chrysanthemum ini baik untuk kesehatan kulit dan jantung.

So, ya itulah 6 produk minuman herbal dari Herbadrink yang rutin saya konsumsi. Mengapa ulasan produk Herbadrink saya masukkan ke dalam topik tentang hidup sehat selama pandemi? Sebab, hampir semua komposisi bahan minuman hebal di Herbadrink memiliki kandungan yang berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dimana khasiat tersebut dibutuhkan selama pandemi ini agar tubuh tetap kuat dalam memerangi virus.

Nah, bagi yang kurang menyukai aroma dan rasa dari beberapa varian, mungkin kalian bisa akali dengan memasukkan bahan tertentu lainnya. Terkadang, varian chrysanthemum saja bisa saya jadikan olahan puding loh agar anak-anak bisa konsumsi juga. Kalau kalian suka bereksperimen di dapur, kalian bisa cek websitenya Herbadrink karena ada resep-resep menggunakan varian-varian herbal tersebut. Dapat ilmu baru, dapat sehatnya juga. Untuk tempat membeli, biasanya saya membeli di mini market atau supermarket langganan terdekat. Namun, karena kondisi pandemi, saya sering membeli di Shopee melalui official store Konimex.

Well, mungkin setiap orang memiliki cara berbeda-beda dalam menjaga kesehatan ya. Namun, inilah cara yang saya terapkan untuk diri sendiri dan keluarga dalam menjaga kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Jadi, mulai sekarang, sesibuk apapun kalian, jangan lupakan pola hidup sehat ya!

Sekian tips tetap sehat, tetap segar sekaligus tetap bahagia di kala pandemi ini dari saya. Semoga tulisan ini bermanfaat. Bagi kalian yang sedang sakit saat membaca tulisan ini, saya doakan semoga kalian cepat sembuh ya! Sampai bertemu di tulisan saya selanjutnya 🙂

Salam Semangat, Tetap Produtif, Tetap Sehat!

Ika

*Konten foto yang digunakan dalam tulisan ini milik pribadi, termasuk foto-foto produk Herbadrink asli yang diedit menggunakan beberapa aplikasi.

4 Comments

  • Papa Chio

    Banyak hal penting yang disampaikan Mamika dan gw sendiri sangat setuju. Apalagi di masa pandemi saat ini. Aahhh… mending jauh-jauhin pikiran dan otak untuk “kepo” tentang pandemi. Lebih baik fokus jaga kesehatan dan berpikir positif. Gw sendiri rutin sih mengkonsumsi minuman herbal seperti wedang jahe atau uwuh.

    btw, izin share ya Mams..

  • Hastira

    nah, itu dia jangan baca2 berita covid, suak bikin jadi takut sendiri, krn banyak berita yang kadang siinya cuma nakut2in, jarang yang memberikan rasa optimis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *