Menciptakan Masa Pandemi Yang Produktif Dan Menyenangkan Melalui Blogging Dan Berwirausaha

Hello Readers !

Tak terasa ya pandemi sudah memasuki tahun ke-2 di Indonesia ini, bahkan di seluruh dunia? Tak menampik juga, terkadang saya berpikiran buruk soal pandemi ini, merasa hopeless dan harus siap menerima fakta terburuk jika memang pandemi akan berlangsung lama, bahkan sepanjang hidup. Namun, jika selalu membayangkan hal buruk terkait pandemi, hidup saya bisa jatuh dalam keterpurukan (bahkan bisa jatuh sakit akibat stress). Bukankah, kehidupan ini terus berjalan walaupun pandemi berlangsung lama, kan? So, daripada menjalani hidup dihantui rasa cemas terhadap pandemi yang tak kunjung usai, saya memilih untuk menikmati hidup dengan semangat dan optimis, serta produktif!

 

Kelola Pikiran Dan Perasaan Sebagai Bentuk Menjaga Kesehatan Di Masa Pandemi

Teman-teman, kalian tahu tidak, salah satu cara menjaga kesehatan selama pandemi adalah mengelola pikiran dan perasaan. Selain faktor makanan dan minuman bergizi, juga pola hidup sehat rajin berolahraga, mengelola pikiran dan perasaan agar tetap bahagia tak kalah penting dalam mempengaruhi kesehatan diri kita. Nah, bagaimana cara mengelola pikiran dan perasaan agar tetap bahagia di kala pandemi ini? Salah satunya, melalui pengurangan konsumsi berita atau informasi buruk terkait pandemi. Sesekali mendengar, melihat, atau membaca berita terkait pandemi tak menjadi masalah. Memang terkadang, informasi tersebut bisa membuat kita aware. Namun, terlalu sering menelan informasi atau berita buruk bisa berdampak buruk juga terhadap kesehatan mental kita. Mengapa?

Tanpa disadari, terus-menerus menerima informasi buruk bisa mempengaruhi pikiran dan perasaan kita. Tak jarang, kita juga bisa menjadi orang yang overthinking. Bila tidak dikelola dengan baik, akan berpengaruh ke emosi, seperti cemas, sedih, kecewa, takut, dan beberapa emosi negatif lainnya. Biasanya, jika selalu overthinking, besar kemungkinan mudah terkena stress. Tentu saja jika sudah stress, daya tahan tubuh dapat menurun dan mudah terkena penyakit. Ingat, selama pandemi ini, daya tahan tubuh harus tetap dijaga agar virus tak mudah masuk ke tubuh! 🙂

 

Produktif Di Rumah

Nah, untuk menghindari aktivitas scroll-scroll informasi atau berita buruk selama pandemi secara terus menerus, kalian bisa menyibukkan diri untuk tetap produktif di rumah seperti saya.

Selama pandemi, saya berusaha untuk produktif setiap hari walau hanya dari rumah saja. Makna produktif di sini yang saya maksudkan adalah menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Baik hasil akhirnya menghasilkan uang, hanya menghasilkan kebahagiaan, atau bahkan keduanya, menghasilkan uang dan kebahagiaan. Contoh sederhananya, memasak. Memasak merupakan kegiatan produktif yang pada umumnya dilakukan oleh para ibu di rumah. Tak terkecuali saya. Memasak sehari-hari memang tidak menghasilkan uang, namun, bisa menghasilkan kepuasaan dan kesenangan jika hasil masakan enak dan dipuji oleh semua anggota keluarga.

Selain memasak, kegiatan produktif saya lainnya selama di rumah antara lain adalah menulis blog dan berwirausaha. Ada yang sama seperti saya yang senang menulis blog dan mencoba berwirausaha ketika pandemi?

 

PRODUKTIF MELALUI BLOG

Long story short, saya mulai aktif menulis di blog sekitar akhir tahun 2017 dan masih menggunakan domain gratis dari wordpress. Barulah, sekitar pertengahan 2019, saya pindah ke domain berbayar dengan nama yang tetap sama yaitu hellomamika. Jika ada orang yang bertanya salah satu hal kesukaan atau kesenangan, saya akan menjawab menulis blog. That’s why, saya berlanjut membeli domain berbayar ini. Entah mengapa, menulis atau berbagi cerita melalui blog itu sangat menyenangkan bagi saya. Terkadang, saya bisa lupa waktu saat sedang keasyikan menulis. Bahkan beberapa teman bertanya, kenapa sih suka menulis di blog? Apa sih pentingnya menulis di blog? Apa manfaat punya blog?

Alasan Menulis Blog

Alasan pertama mengapa saya menulis blog adalah karena saya memang suka membagikan cerita atau pengalaman melalui tulisan dibandingkan secara lisan (podcast maupun video). Alasan lebih jauh adalah tulisan saya bisa dibaca kelak oleh anak-anak saya. Singkat kata, blog saya sebagai ‘bank memori’ cerita keluarga. Sebab, sebagian besar isinya menceritakan aktivitas liburan saya bersama keluarga. Selain itu, alasan saya menulis adalah, berharap tulisan saya bermanfaat dan menginspirasi orang lain, terutama tulisan saya dengan topik seperti yang sedang saya tulis ini.

Blog Sebagai Bentuk Katarsis Diri

Kalau tadi adalah alasan saya menulis blog, sekarang saya akan jelaskan manfaat blog. Salah satunya adalah sebagai bentuk katarsis diri. Apa itu katarsis?

Dalam ilmu psikologi yang saya pelajari, katarsis berdiri atas dasar teori psikoanalisa milik Sigmund Freud. Menurutnya, emosi yang terpendam lama harus dikeluarkan agar tidak terjadi ledakan emosi yang berlebihan. Nah, pelepasan emosi itu disebut sebagai katarsis. Lalu apa hubungannya dengan menulis blog?

Menulis blog bisa menjadi salah satu bentuk untuk menyalurkan atau melampiaskan emosi yang tertahan. So, daripada menyalurkan emosi ke sesuatu hal yang tidak baik, marah-marah gak jelas, sedih berkepanjangan, lebih baik menyalurkan melalui sebuah karya tulisan. Siapa tahu saat kalian sedang kecewa atau sedih, kalian akan melahirkan karya tulisan yang apik dan menginspirasi.

Blog Sebagai Penghasil Uang

Sudah tahu kan dari blog bisa menghasilkan uang? Memang tidak mudah dan tidak instan. Perlu waktu yang cukup lama. Namun, tidak menutup kemungkinan blog kalian bisa menghasilkan uang lebih cepat jika kalian benar-benar konsisten menulis dan ditunjang dengan kualitas isi tulisan blog yang bagus. Cara kerja blog bisa menghasilkan uang adalah melalui adsense, job tulisan (endorsement, content placement) maupun kompetisi blog. Blog saya sendiri, alhamdulillah, sudah bisa menghasilkan uang dari beberapa kompetisi blog dan beberapa job. Perlu kalian ketahui, berawal dari hobi menulis di blog, mungkin bisa menjadi langkah awal menuju kesuksesan kalian di masa depan.

Tak asing mendengar nama Alodita dan Lizzie Parra? Mereka seorang beauty influencer sukses, yang memiliki ratusan ribu follower di Instagram yang berangkat dari sebuah blog. Atau mungkin di dunia travel blogger, kalian akan mengenal nama Trinity (Ade Perucha Hutagaol), seorang penulis blog dan buku The Naked Traveler, yang kemudian diangkat menjadi sebuah film berjudul Tha Nekad Traveler. So, bisa dibilang, pekerjaan melalui blog ini cukup menjanjikan jika kalian benar-benar serius menjadikan blog sebagai ladang untuk mencari penghasilan tambahan. Yuk, mumpung pandemi ini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, daripada bengong, mari kita mulai menulis blog! Selain dapat kepuasan dan kesenangan saat blog kalian menghasilkan uang dan berada di page pertama mesin pencari google, kalian juga bisa mendapat pahala loh karena membagikan informasi yang mungkin bermanfaat bagi orang lain!

 

PRODUKTIF MELALUI BERWIRAUSAHA

Di masa yang serba tak pasti ini, kita dituntut untuk memiliki penghasilan tambahan. Selain menulis blog, aktivitas produktif lainnya yang saya lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan adalah melalui berwirausaha. Salah satu contoh berwirausaha adalah membuka sebuah toko, baik online maupun toko fisik (offline store). Dan, saya pun memilih untuk membuka bisnis toko kue online di awal pandemi tahun lalu.

Tantangan Berwirausaha

Berbeda kalau kalian menjadi sebuah karyawan di sebuah perusahaan, menjadi seorang yang berwirausaha harus menyiapkan mental dan fisik yang lebih kuat. Sebagai penjual toko kue online, saya harus siap menghadapi produk yang tidak laku terjual, siap menghadapi keluhan konsumen, siap cape saat mengambil stok kue di kantor pusat dan mengemas pesanan dari banyak konsumen dalam satu waktu. Memang terlihat melelahkan dan tidak mudah, namun, ketika ada pembeli rasanya senang luar biasa. Apalagi jika sampai pembeli tersebut repeat order.

Namun, jaman semakin maju dan terus berimprovisasi. Termasuk soal kemudahan dalam berwirausaha, bahkan membuka toko fisik atau warung sekarang bisa sangat mudah. Nah, bagi kalian yang lebih suka dan memilih bisnis toko fisik seperti warung, kini ada aplikasi yang memudahkan untuk mengisi perlengkapan atau stok warung kalian. Kalian cukup pesan melalui Aplikasi SUPER. Eh, by the way, sudah tahu belum dengan aplikasi ini?

 

APLIKASI SUPER

Yuk, kenalkan, namanya Aplikasi Super. Sebuah platform yang mendukung dan memudahkan masyarakat untuk berwirausaha dari rumah. Cocok sekali bagi kalian yang ingin berwirausaha membuka warung/toko kelontong atau sembako agar tetap produktif saat pandemi. Tinggal pesan dari aplikasi di hp kalian, stok warung tiba di rumah diantar oleh kurir. Duh mudah sekali, ya! Aplikasi SUPER juga menawarkan program kemitraan yang membuat aktivitas berwirausaha semakin mudah.

Bagi yang penasaran dan belum men-download aplikasi SUPER di PlayStore, mari kita lihat apa saja yang ada di dalam Aplikasi SUPER di bawah ini :

SUPER GROSIR

Bagi kalian yang ingin atau sudah membuka warung kelontong, kini kalian bisa memesannya melalui aplikasi SUPER. Super Grosir melayani pembelian untuk kebutuhan warung dalam jumlah banyak seperti satuan karton, bal, dan renceng. Tak perlu belanja lagi ke toko grosir, mengingat pemerintah juga membatasi bepergian saat pandemi. Soal harga, tak perlu takut mahal, harga yang ditawarkan juga dijamin lebih murah. Soal ongkos kirim? Gratis ongkos pengiriman untuk minimal belanja 1 juta Rupiah.

SUPER RETAIL

Selain kebutuhan warung, aplikasi SUPER juga menyediakan kebutuhan rumah tangga harian. Super Retail melayani pembelian dalam satuan pcs dan renceng. Ongkos pengiriman juga gratis untuk pembelanjaan minimal 500 ribu Rupiah.

SUPER DIGITAL

Tak hanya melayani pembelian barang secara fisik, aplikasi SUPER juga menyediakan pembelian pulsa & paket data, listrik, PDAM, serta BPJS. Wow, lengkap dan mudah ya, teman-teman!

STATISTIK PENJUALAN

Sepertinya aplikasi SUPER ini memang sangat mendukung masyarakat berwirausaha. Sebab, di dalam aplikasi ini juga menyediakan fitur statistik penjualan yang berguna untuk toko atau warung milik kita. Mulai dari penjualan kotor, pendapatan bersih, data top pelanggan, hingga hutang piutang.

 

Keunggulan Aplikasi SUPER

Selain fitur di atas, demi mendukung keberhasilan masyarakat dalam berwirausaha, aplikasi SUPER memiliki keunggulan lainnya, yaitu adanya program SUPER CENTER. Apa itu?

SUPER CENTER

Super Center adalah program dari aplikasi SUPER untuk memajukan agen, pedagang, dan toko kelontong melalui 3P : Pelatihan, Pendapatan tambahan, dan Promosi. Program ini adalah bagian dari program kemitraan yang telah saya singgung di atas. Jika kalian sangat tertarik untuk bermitra dengan aplikasi SUPER, kalian bisa kunjungi websitenya di superapp.id

 

Kekurangan Aplikasi SUPER

Aplikasi SUPER ini sangat bagus. Saya baru tahu ada aplikasi yang mempermudah masyarakat untuk membuka toko atau warung. Program kemitraan dan kemudahan yang diberikan untuk mendukung masyarakat berwirausaha pun saat ini memang sangat dibutuhkan di masa pandemi, di mana banyak sekali masyarakat yang putus kerja. Salah satu cara bertahan hidup adalah melalui berwirausaha. Namun sayangnya, ada 2 kekurangan dari aplikasi ini, yaitu area jangkauan layanan dan keterbatasan untuk pengguna iPhone (aplikasi hanya tersedia di Play Store).

Jadi, layanan aplikasi SUPER ini baru bisa menjangkau daerah Surabaya dan sekitarnya. Harapannya, area jangkauan diperluas hingga JaBoDeTaBek, bahkan seluruh Indonesia. Sebab, saya pribadi ingin sekali mencoba layanan ini. Selain itu, harapan saya juga, semoga aplikasi SUPER ini tersedia di App Store. So, para pengguna iPhone bisa mencoba dan menikmati layanan dari aplikasi SUPER.

 

PRODUKTIF DI RUMAH, HATI SENANG, UANG JAJAN BERTAMBAH

Well, pandemi ini sudah sangat menguras pikiran (bahkan uang) kita ya. Untuk itu, agar perhatian kita tidak selalu fokus pada pandemi, biar ga stress juga, saya memang berusaha untuk selalu produktif setiap hari. Nah, kebetulan pilihan saya adalah blogging dan membuka toko kue online. Alhamdulillah, produktifnya bisa menghasilkan uang jajan tambahan dan hati senang. So, yuk mulai hari ini, tetap semangat dan produktif walau di rumah saja. Lakukan hal produktif yang kalian suka atau kalian bisa mencoba bentuk aktivitas produktif seperti saya! 🙂

Sekian tulisan saya kali ini. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan menginspirasi kalian! 🙂

Terima kasih dan sampai jumpa di tulisan saya berikutnya.

Salam hangat,

Ika 🙂