Hotel Story: ASTON PASTEUR BANDUNG

Hello Readers !

Bulan April 2018 yang lalu sepertinya menjadi bulan yang menyenangkan bagi saya dan keluarga. Selain saya berulang tahun di bulan tersebut, saya merasakan dua kali liburan berturut-turut. Sebelum pergi berlibur ke Singapura, saya sekeluarga liburan ke Bandung.

Sebenarnya pergi berlibur ke Bandung merupakan hal yang biasa bagi saya dan suami. Setiap berapa bulan sekali pasti pergi berkunjung ke Bandung untuk bertemu dengan orang tua. Namun, liburan ke Bandung kali ini terasa berbeda. Kenapa? Karena saya, suami dan anak-anak tidak menginap di rumah orang tua melainkan di hotel. Jarang-jarang kan ke Bandung terus nginep di hotel. 🙂

Pasti pada bertanya-tanya, kok di hotel? Singkat cerita suami kebetulan sedang ada tugas kerja di Bandung sehingga mendapat jatah menginap di hotel. Kelanjutannya bisa ditebak dong, saya dan anak-anak minta ikut. Hehehe. Enak dong ga bayar? Iyaa nih alhamdulillah rejeki! 🙂

ASTON PASTEUR HOTEL

Hotel tempat saya dan keluarga menginap kemarin di Bandung adalah Aston Pasteur. Aston Pasteur merupakan hotel bintang empat. Untuk lokasinya dari namanya sudah ketebak dong ya, berada di Pasteur Bandung. Kalau dari arah Tol Pasteur, letak hotel ini ada di sebelah kiri jalan. Hotelnya sedikit tidak terlihat karena kecil (dari depan terlihat kecil). Patokan mudahnya, hotel berada di sekitar seberang BTC (sekarang namanya Bandung Fashion Mall).

TIBA DI HOTEL

Saya dan keluarga tiba di Aston Hotel ini tanggal 18 April 2018, siang hari. Proses check in cepat dan tanpa menunggu lama sudah bisa langsung masuk ke kamar, karena memang sudah jam-nya check in. Setiap tamu yang baru datang ke hotel ini akan mendapat welcome drink. Kalau biasanya di Bali dapat orange juice, di Bandung welcome drink-nya wedang jahe (hot sweet ginger). Awalnya saya tidak ingin mengambil wedang jahe tersebut karena biasanya rasa minuman welcome drink itu ala kadarnya, sampai akhirnya saya mencoba milik suami dan ternyata rasanya enak banget!

HOTEL RATE

Tipe kamar yang saya tempati saat itu adalah Superior Room. Tarif menginap per malam sekitar IDR 650-750ribuan. Harga tersebut sudah termasuk sarapan untuk 2 orang dan free wifi.

SUPERIOR ROOM ASTON PASTEUR

Saat kemarin saya menginap, kamar berada di lantai 12. Pemandangan yang terlihat dari kamar adalah area di sekitar belakang hotel dan bekas kampus saya (hayoo bisa tebak kampus apakah itu?).

Room Size dan Interior. Ukuran kamar tipe Superior ini menurut saya lumayan besar bila dibandingkan hotel di Singapura kemarin saya menginap. Luas kamarnya sekitar 25m2. Kesan interior kamar moderen dan cukup elegan dengan dominasi warna gelap coklat dan abu. Penempatan full kaca depan tempat tidur juga bagus karena menambah kesan elegan pada kamar. Secara keseluruhan saya suka dengan kamar ini. Hanya satu yang saya kurang suka yaitu lantainya. Lantainya menurut saya bagus, berwarna abu seperti batu, namun tekstur lantai yang kasar dengan warna seperti itu tampak terkesan kotor. Ini pendapat pribadi saya saja sih.

Bed Size dan Furniture. Kamar yang saya tempati memiliki tempat tidur berukuran King. Jenis kasurnya tidak terlalu empuk, juga tidak terlalu keras, yaa ada di tengah-tengahnya lah tetapi masih tergolong nyaman untuk ditiduri. Untuk furniture di kamar, tergolong minimalis. Hampir sama dengan hotel pada umumnya, kamar ini memiliki kaca besar full badan, meja gantung di bawah TV, 2 buah side table dan standing lamp. Perbedaannya terletak pada lemari pakaian. Lemari pakaian tidak ada, hanya berupa hanger dan drawer kecil di bawahnya. Kalau saya perhatikan sepertinya hotel jaman sekarang sudah semakin minimalis untuk furniture kamarnya ya. Selain hal di atas, kamar ini juga memiliki meja kecil dan 1 buah kursi berlengan (armchair) yang terletak di dekat jendela.

Kamar Mandi. Superior room ini memiliki kamar mandi yang bersih. Shower dengan toilet terpisah oleh tempered glass transparan. Wastafel di kamar mandi ini juga besar dan lebar. Fasilitas kamar mandi cukup lengkap, mulai dari sabun, toothpaste dengan brush, handuk, dan sebagainya. Hair dryer juga ada. Secara keseluruhan saya juga suka dengan bentuk kamar mandinya yang bersih dan modern, tidak tampak seperti kamar mandi tua. Kekurangannya, tidak ada shower tambahan selain rain shower. Buat saya agak sulit memandikan anak balita dengan tipe shower seperti itu.

Fasilitas Pelengkap di Kamar. Untuk fasilitas pelengkap tergolong standar hotel ya. Ada safety box, kulkas mini, teh dan kopi beserta teko pemanas, hair dryer, telepon dan sebagainya. Tidak ada yang berbeda dari hotel pada umumnya.

RESTORAN DAN SARAPAN

Sebelumnya saya minta maaf untuk pembahasan restoran ini tidak disertai foto. Saya jarang sekali mengambil foto saat sarapan di hotel karena sudah terlalu fokus untuk menikmati makanannya. Hehe.

Restoran di Aston Pasteur menurut saya tidak terlalu besar namun makanan yang disajikan beragam dan cukup banyak. Selama dua malam menginap di hotel ini, menu sarapannya berbeda. Artinya hotel ini cukup bervariasi dari hari ke hari untuk menu makanan sarapan.

Jenis makanannya beragam mulai dari internasional sampai Indonesia dan lokal seperti makanan khas Bandung yaitu roti molen. Pilihan menunya cukup lengkap dari mulai nasi, mie goreng, lauk daging dan tumisan sayuran, sup, aneka jenis kue ala western dan jajanan pasar, aneka jenis minuman, sereal, salad, buah-buahan, omelete, sampai popcorn dan sushi pun ada. Menurut saya hampir seluruh makanannya sangat enak, khususnya aneka kue-kuenya. Saya sebagai penggemar makanan manis, hampir setiap sarapan selalu mencoba segala macam kue-kuenya. Ada satu kue yang paling berkesan dan rasanya benar-benar enak yaitu green tea cake. Saya cari keesokan hari kue tersebut tidak ada, jadi ya memang menunya selalu berganti setiap hari.

SWIMMING POOL

Ini dia bagian yang paling menyenangkan saat menginap di hotel, terutama untuk anak-anak saya. Be-re-nang.

Lokasi swimming pool di Aston Pasteur berada di samping restoran tempat sarapan tadi. Pool nya lumayan besar dan menariknya terdapat kolam jacuzzi.

Kecil sih jacuzzi-nya sehingga tidak bisa berlama-lama dan harus bergantian dengan tamu lain. Tetapi ya gapapa sih, sebentar saja juga sudah lumayan menghangatkan badan setelah berenang di kolam regular yang airnya sangat dingin. Namanya juga Bandung, udaranya sejuk jadi air kolamnya pun dingin.

Soal kebersihan, kolam renang Aston bersih dan lantai pinggir kolam selalu langsung di lap (pel) oleh petugas agar anak-anak yang lalu lalang tidak tergelincir. Tetapi tetap hati-hati yaa selalu awasi anaknya hehe.

SO, ASTON PASTEUR HOTEL…..

Apakah saya merekomendasikan hotel ini? Yes. Bagi kalian terutama keluarga yang ingin berlibur di Bandung, Aston Pasteur dapat menjadi tempat pilihan menginap. Hal-hal yang saya suka mengenai hotel ini:

• Kamar superior besar dengan harga tidak terlalu mahal yang sudah termasuk paket sarapan dan wifi gratis.
• Sarapan sangat enak dan bervariasi.
• Ada kolam jacuzzi, lumayan bikin relax.
• Terakhir, lokasi hotel sangat strategis. Sangat dekat dengan pintu tol Pasteur, tempat makan, tempat oleh-oleh khas Bandung, dan pusat perbelanjaan Paris Van Java Mall (PVJ), BTC, Istana Plaza.

Sekian hotel story kali ini. Semoga informasi hotel yang saya berikan di atas dapat bermanfaat. Untuk informasi yang lebih lengkap, kalian bisa cek di Aston Hotels International.

Thank you for visit and reading my blog. 🙂

Best Regards, 💋