
HOTEL STORY : SELABINTANA RESORT HOTEL SUKABUMI
Hello Readers !
Hotel yang akan saya ceritakan kali ini adalah sebuah hotel di Sukabumi yaitu Selabintana Resort Hotel. Hmm, lokasinya bukan di tengah kota Sukabumi dan jangan bayangkan kata resort di hotel ini dengan resort yang ada di Bali ya. Kenapa? Karena kondisinya tidak sebagus resort yang ada di Bali. Ya, itu menurut saya sih. Baiklah langsung saja ya ini ulasan yang sangat singkat mengenai pengalaman saya menginap di hotel ini.
BACA JUGA : Hello Sukabumi !
Tarif Hotel Selabintana
Jadi, Hotel Selabintana itu adalah hotel bintang 3. Lokasi berada di Jalan Selabintana KM 7. Nama hotel ternyata merupakan nama jalan sekaligus. Untuk tarif hotelnya sendiri, tarif room yang saya tempati saat tahun 2015 sekitar 450ribu per malam. Saya menginap selama 2 malam di sini. Menurut saya tarif kamar yang saya tempati tergolong mahal. Kenapa saya katakan mahal? Karena fasilitasnya tidak sebanding dengan harganya, ditambah lokasinya yang jauh dari pusat kota. Memang fasilitasnya mengecewakan? Dikatakan mengecewakan tidak juga, memuaskan juga tidak. Hmm…
Kamar Di Hotel Selabintana
Saat papa saya bilang bahwa hotel ini memiliki view yang bagus dan hasil google memperlihatkan foto bungalow yang ada di hotel ini, jelas saya berekspektasi tinggi dong. Nyatanya? Saya berada di room biasa. Bukan tipe bungalow. Huh kecewa, ternyata hanya di PHP-in papa saya. Hahaha. Balik lagi soal room yang saya tempati, ukuran kamarnya cukup besar. Kamar mandinya juga berukuran besar. Hal yang membuat saya sedikit kurang sreg adalah interior kamarnya, baik ruang tidur maupun kamar mandi. Menurut saya, semuanya jadul dan kurang modern. Mulai dari bentuk jendela, jendelanya berasa jendela di rumah-rumah jaman dulu, tidak terkesan seperti jendela hotel yang moderen. Kemudian bentuk televisi yang masih menggunakan televisi tabung – ukuran televisi kecil dan channel tv buram karena non HD, dan bentuk meja tv yang terkesan tua. Keadaan kamar mandi pun sama, terkesan seperti kamar mandi rumah bukan hotel. Sayang saya tidak memiliki foto keadaan kamarnya.
Sarapan dan Restoran Hotel Selabintana
Kalau biasanya hotel dan restoran berada dalam gedung yang sama, beda dengan Selabintana ini. Restorannya berada di gedung yang berbeda. Restorannya berada di bagian depan, dekat pintungerbang masuk hotel. Tipe restorannya open air, seingat saya bentuknya semacam pendopo yang terapung di atas air. Di sekelilingnya adalah air kolam. Suasana sarapan pagi di sini memang enak sih, udara sejuk dan bersih, lumayan bikin refresh pikiran. Berasa lagi di suatu desa gitu, di Jadetabek mana ada yang begini. Makanan yang disajikan lumayan banyak untuk ukuran bintang 3. Ada makan beratnya, bubur, buah potong, omelet, sereal, roti dan aneka selai. Rasanya juga lumayan enak. Oh ya, kalau tidak sempat makan di resto-nya, bisa kok diantar ke kamar. Makanan sarapan yang disajikan di kamar juga banyak. Ada nasi goreng, telur rebus, jus, roti dan buah. So, untuk sarapan dan resto cukup oke lah menurut saya.
Taman Bermain Anak dan Kolam Renang
Sekedar informasi, area Selabintana Hotel itu sangat besar. Saat saya menginap, saya belum melihat bungalow seperti yang ada di Google. Letaknya saja saya tidak tahu di sebelah mana. Kebetulan karena saya juga belum berkeliling ke semua area. Namun, satu hal yang saya tahu adalah hotel ini menyediakan beberapa area bermain, ada ayunan dan perosotan. Di sini juga terdapat kolam renang. Jangan salah walaupun udara dingin dan air kolam sedingin es dalam freezer, kolam renang sangat ramai oleh tamu yang ingin berenang.
Kolam renang di Selabintana sangat besar. Kolam dibagi menjadi dua area. Area anak-anak dan dewasa. Area anak-anak pun terpisah jauh dari kolam reguler untuk dewasa. Uniknya, kolam renang di Hotel Selabintana memiliki perosotan besar berliku yang cukup tinggi. Perosotan tinggi berada di area kolam renang untuk dewasa. Soal kebersihan kolam, air kolam sedikit kotor. Lantai di dalam kolam renang dan area sekitar kolam kusam sekaligus kotor. Berhubung anak saya ingin mencoba berenang dan area kolam renang dewasa tidak begitu ramai, ya tetap lah kami sekeluarga mencoba berenang di sini. Oh ya, di sini tidak disediakan handuk khusus untuk renang. Jadi bawa sendiri masing-masing dari kamar.


Well, cerita tentang keadaan hotel cukup segitu saja. Hmm, kalau suatu saat kembali ke Sukabumi mungkin saya akan memilih hotel yang berada di pusat kota saja. Lokasi jauh dengan fasilitas hotel sangat standar. Harga hotel pun hampir sama dengan hotel yang sudah memiliki ‘nama’ terkenal. But, bagi kalian yang ingin mencoba suasana hotel yang asri, sejuk seperti daerah pedesaan atau pegunungan, Hotel Selabintana bisa menjadi alternatif pilihan menginap saat berkunjung ke Sukabumi.
Thank you for visit and reading my blog !
Best Regards, Xx

